Cari Berita

BerandaHealthMana yang Benar Minum 8 Gelas Air Atau 2 Liter per-Hari?

Mana yang Benar Minum 8 Gelas Air Atau 2 Liter per-Hari?

Anda mungkin pernah mendengar bahwa harus minum delapan gelas 8 air per hari. Sementara ada juga yang menyebut harus minum air 2 liter per hari. Informasi mana yang benar? Berapa banyakkah air yang diperlukan tubuh kita setiap hari?

Institute of Medicine (IOM) merekomendasikan asupan air untuk pria adalah 101 ons air per hari atau jika dikonversi sekitar 2,9 liter. Sedang  wanita setidaknya 74 ons atau sekitar 2,1 liter. Ini mengacu pada asupan cairan Anda secara keseluruhan per hari, termasuk apa pun yang Anda makan atau minum yang mengandung air, seperti buah atau sayuran.

Namun jawaban mengenai seberapa banyak takaran air yang harus Anda minum,  tidaklah sesederhana itu. Meskipun aturan delapan gelas adalah awal yang baik, tapi aturan ini tidak didasarkan pada informasi yang solid dan telah diteliti dengan baik.

Berat badan Anda terdiri dari 60 persen air. Setiap sistem dalam tubuh Anda membutuhkan air untuk berfungsi. Asupan yang Anda rekomendasikan didasarkan pada faktor-faktor termasuk jenis kelamin, usia, tingkat aktivitas, dan lainnya, seperti jika Anda sedang hamil atau menyusui.

Dewasa

Rekomendasi IOM saat ini untuk usia 19 tahun ke atas adalah sekitar 131 ons (3,87 ltr) untuk pria dan 95 ons (2,8 ltr) untuk wanita. Ini mengacu pada asupan cairan Anda secara keseluruhan per hari, termasuk apa pun yang Anda makan atau minum yang mengandung air, seperti buah atau sayuran.

Anak-anak

Rekomendasi untuk anak-anak banyak berkaitan dengan usia.

Anak perempuan dan laki-laki berusia antara 4 dan 8 tahun harus minum 40 ons per hari, atau 5 cangkir.

Jumlah ini meningkat menjadi 56–64 ons, atau 7–8 cangkir, pada usia 9 hingga 13 tahun.

Untuk usia 14 hingga 18 tahun, asupan air yang disarankan adalah 64–88 ons, atau 8–11 cangkir.

Wanita usia subur

Jika hamil atau menyusui, rekomendasi Anda berubah.

Wanita hamil dari segala usia harus mendapatkan 80 ons, atau sepuluh gelas 8 ons, setiap hari.

Wanita menyusui mungkin perlu menambah total asupan air menjadi 104 ons, atau 13 gelas.

Pertimbangan lainnya

Anda mungkin juga perlu minum lebih banyak air jika tinggal di daerah beriklim panas, sering berolahraga, atau mengalami demam, diare, atau muntah.

Tambahkan 1,5 hingga 2,5 cangkir air tambahan setiap hari jika Anda berolahraga. Anda mungkin perlu menambahkan lebih banyak jika Anda berolahraga selama lebih dari satu jam.

Baca Juga: 7 Manfaat Air Kelapa untuk Tubuh yang Tidak Boleh Diabaikan

Anda mungkin membutuhkan lebih banyak air jika tinggal di daerah beriklim panas. Jika Anda tinggal di ketinggian lebih dari 8.200 kaki di atas permukaan laut, mungkin juga perlu minum lebih banyak.

Saat Anda demam, muntah, atau diare, tubuh kehilangan lebih banyak cairan dari biasanya, jadi minumlah lebih banyak air. Dokter Anda bahkan mungkin menyarankan untuk minum minuman dengan elektrolit untuk menjaga keseimbangan elektrolit Anda lebih stabil.

Cara Cek Kebutuhan Cairan Tubuh

Untuk mengetahui kebutuhan cairan tubuh,masing-masing orang bisa berbeda-beda. Namun, dapat dengan mudah untuk mengenali atau cek kebutuhan cairan tubuh masing-masing. Apakah tubuh telah cukup minum air putih atau belum.

Berikut adalah cara cek kebutuhan cairan tubuh:

1. Konsultasikan ke Dokter

Cara yang pertama adalah bisa langsung melakukan konsultasi ke dokter. Dokter nantinya akan mengukur kondisi tubuh lain, usia, dan berat badan untuk merekomendasikan jumlah ideal konsumsi air putih yang dibutuhkan setiap hari.

2. Warna Urine

Selain itu, cek kebutuhan cairan tubuh bisa diketahui melalui warna urine. Menurut Scott, warna urine bisa menjadi indikator yang paling mudah untuk seseorang dalam mengukur tingkat kebutuhan cairan masing-masing orang.

Contohnya, jika warna urin cenderung bening atau warna kuning pucat, hal tersebut mengartikan jika tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup. Namun, jika warna urin menunjukkan warna kuning pekat, tua, hingga keemasan, hal ini bertanda jika tubuh kekurangan cairan.

Jika mengalami warna urin seperti itu, tandanya perlu jumlah ideal konsumsi air putih yang cukup.

3. Gejala yang Dirasakan

Hal yang terakhir untuk mengetahui apakah tubuh dehidrasi atau mengalami kekurangan cairan bisa dilihat dari beberapa gejala yang akan dirasakan. Di antaranya adalah migraine, sakit kepala. Sembelit, kesulitan tidur, hingga pusing.

Jika di tengah-tengah aktivitas merasakan gejala tersebut, jangan buru-buru untuk meminum obat. Cara pertama yakni dengan meminum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan di tubuh.

Jika gejala yang dirasakan hilang usai minum air putih, maka kebutuhan cairan sudah terpenuhi dan tak ada gangguan kesehatan yang dialami.

Itulah jumlah ideal asupan air putih dalam sehari. Dan cara cek kebutuhan cairan dalam tubuh. Semoga membantu, ya.