Beberapa waktu lalu, pecinta sepak bola Indonesia dikhawatirkan dengan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong yang tidak kunjung ditandatangani. Kekhawatiran semakin menjadi lantaran Coach STY, sapaan akrab Shin Tae-yong diisukan menjadi kandidat kuat sebagai pelatih Timnas Korea Selatan.
Menepis berbagai rumor, baru-baru ini Shin Tae-yong menandatangani perpanjangan kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kontrak baru tersebut akan berlangsung hingga tiga tahun ke depan, atau sampai tahun 2027.
Rangkaian prestasi gemilang yang dicapai Shin Tae-yong lah yang membuat PSSI yakin untuk memberikan perpanjangan kontrak kepadanya hingga tahun 2027. Dengan perpanjangan kontrak ini, tentunya ada target baru yang harus dicapai oleh Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Kiprah Shin Tae-yong Bersama Garuda Muda
PSSI kembali mengontrak Shin Tae-yong lantaran mantan pesepak bola Korea Selatan itu berhasil mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada saat itu, Shin Tae-yong ditugaskan untuk membawa Timnas Indonesia senior lolos dari fase grup Piala Asia 2023. Sementara untuk Timnas U-23, ia ditugasi untuk mencapai babak perempat final di Piala Asia U-23.
Dengan kerja keras dan strategi yang matang, Shin Tae-yong tidak hanya berhasil mencapai target tersebut, tetapi juga mampu melampauinya. Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju hingga babak semifinal Piala Asia U-23. Ini merupakan sebuah pencapaian yang mengejutkan banyak pihak.
Prestasi Shin Tae-yong tidak berhenti di situ. Timnas Indonesia U-23 juga hampir mendapatkan tiket untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024, jika saja tidak terkalahkan oleh Guinea dalam laga play-off Juni lalu.
Baru-baru ini, Shin Tae-yong kembali membuat gebrakan mengejutkan dengan membawa Timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ini menambah daftar panjang prestasi yang diraih di bawah kepemimpinannya.
Target PSSI untuk Shin Tae-yong
Ada target baru yang harus dicapai oleh Shin Tae-yong dalam kontrak terbarunya. Berdasarkan penuturan Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, target utama Shin Tae-yong adalah membawa Timnas Indonesia menembus peringkat 100 besar dunia.
Hal tersebut disampaikan Arya setelah diskusi riset Football Institute di Barito Mansion, Jakarta pada 9 Juli 2024. Arya menjelaskan bahwa Shin Tae-yong hanya dibebani untuk membawa Timnas Indonesia masuk ke peringkat 100 besar dunia.
“Gini, kalau target kan kita untuk pelatih sendiri kan kita berharap mencapai (ranking) 100,” kata Arya pada Selasa, 9 Juli 2024.
Sementara untuk lolos ke Piala Dunia 2026, Arya mengaku target tersebut tidak masuk ke dalam kontrak Shin Tae-yong. Meski begitu, hal itu tetap perlu diupayakan semaksimal mungkin.
“Target itu (lolos ronde 3) tidak masuk dalam kontrak, tapi kalau kami ingin lewat ronde 3 atau lewat Piala Dunia ya ini ya kami sih berharap jangan sampai play-off,” pungkas Arya.
Selain tidak adanya target untuk lolos putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia, target Timnas Indonesia di Piala Asia 2027 juga tidak disebutkan. Hal ini karena masa jabatan Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berakhir pada 2027.
Piala Dunia 2026 Bisa Jadi Ajang untuk Menaikkan Ranking FIFA
Keikutsertaan Garuda Muda dalam putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia membuka peluang untuk meningkatkan peringkat FIFA Timnas Indonesia. Setiap kemenangan atau hasil imbang melawan tim-tim kuat akan memberikan tambahan poin yang signifikan dalam peringkat dunia.
Ini sejalan dengan salah satu tujuan jangka panjang PSSI, yaitu membawa Timnas Indonesia ke peringkat 100 besar dunia. Saat ini, berdasarkan pemeringkatan FIFA per 20 Juni 2024, skuad Garuda menduduki posisi ke-134.
Pada putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia tergabung dalam grup C. Tim Merah Putih akan berhadapan dengan Jepang, Arab Saudi, Australia, China, dan Bahrain.
Putaran ketiga akan dimulai September mendatang. Meski memiliki kesempatan untuk menambah poin FIFA, jalan yang perlu dilewati tentu tidak mudah. Lawan Garuda Muda di grup C terbilang tangguh. Semua tim dikenal memiliki sejarah dan reputasi yang kuat dalam sepak bola internasional.
Sebut saja Arab Saudi, Jepang, dan Australia, ketiga negara tersebut merupakan langganan Piala Dunia. Dengan kualitas lawan yang tinggi itulah, federasi tidak memasang target untuk lolos. Meski demikian, PSSI berharap setidaknya Timnas Indonesia bisa melanjutkan kiprahnya ke Ronde 4.
“Gini ya, kita harus tahu nih, yang namanya di grup kita ini tiga itu adalah langganan Piala Dunia. Sementara yang lolos round 3 itu dua, artinya ada satu langganan yang tidak bisa lolos,” tutur Arya.
“Berharapnya ketika Ronde 4 memang (peringkat) 3-4 ya, peringkat 4 (di Ronde 3) lah. Kan begitu ya. Jadi ya, udah tau ini berat banget grup, tapi kita nothing to lose kan. Kita realistis tapi berjuang habis-habisan.” tambahnya.***