Cari Berita

BerandaHealthHati-Hati, Ini 5 Bahaya Buah Kecubung dan Cara Atasi Konsumsinya

Hati-Hati, Ini 5 Bahaya Buah Kecubung dan Cara Atasi Konsumsinya

Buah kecubung sebenarnya sudah dimanfaatkan sebagai obat alami sejak lama karena kandungan senyawa aktif di dalamnya. Namun, tidak jarang tanaman ini juga sering disalahgunakan sebagai bahan candu atau adiktif karena bisa menimbulkan efek halusinasi, dan euphoria atau rasa senang yang berlebih.

Buah kecubung (Datura sp.) berbentuk bulat dan berduri yang berasal dari bunga menyerupai terompet berwarna ungu atau putih. Di Indonesia, bunga yang termasuk tanaman semak ini sering dijadikan sebagai tanaman hias karena memiliki bentuk bunga yang cantik dan khas.

Karena kandungan senyawa aktifnya, kecubung juga kerap dijadikan sebagai obat alami. Tanaman satu ini disebut bisa mengobati sakit gigi, memar, luka, demam, asam urat, hingga asma.

Namun, kecubung juga mengandung zat beracun yang bisa menyebabkan gejala-gejala berbahaya jika dikonsumsi, apalagi jika disalahgunakan menjadi psikotropika atau zat adiktif.

Bahaya Mengonsumsi Buah Kecubung

buah kecubung

Kecubung sebetulnya mengandung beberapa nutrisi penting seperti lemak, karbohidrat, serat, protein, tanin, dan flavonoid yang bersifat antioksidan.

Namun, kecubung juga mempunyai kandungan lain berupa alkaloid tropan seperti skopolamin, atropin, dan hiosiamin yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi. Berikut ini beberapa bahaya kesehatan yang bisa muncul akibat konsumsi kecubung:

1. Halusinasi

Bagian mana pun dari tanaman kecubung bisa menyebabkan halusinasi jika dikonsumsi. Ini karena kandungan alkaloid tropan di dalamnya yang memberikan efek antikolinergik yang meracuni sistem saraf sehingga mengakibatkan gejala halusinasi hingga kejang.

2. Kecanduan

Selain halusinasi, buah kecubung sering disalahgunakan sebagai psikotropika atau zat adiktif karena memberikan efek euforia atau rasa senang berlebih. Efek ini bisa membuat pengguna kecanduan karena ingin mengulang kembali perasaan senang tersebut.

Bagian yang paling sering disalahgunakan sebagai psikotropika dari tanaman ini adalah bijinya.

3. Delirium

Efek lain dari antikolinergik akibat keracunan sistem saraf yaitu delirium atau linglung. Kondisi ini mengakibatkan penderitanya sulit untuk berpikir dan fokus. Penderita juga menjadi gelisah dan mungkin sulit mengenali orang-orang di sekitarnya.

4. Dehidrasi

Kandungan alkaloid tropan dalam kecubung bisa menyebabkan keracunan sistem saraf yang juga bisa mengakibatkan tubuh dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi karena keracunan ini bisa ditandai dengan rasa haus, kulit kering, mulut kering, dan mata kering.

Baca Juga: Daftar Minuman, Buah, Sayuran dan Makanan Penurun Kolesterol

5. Takikardia

Bahaya lainnya akibat konsumsi kecubung adalah takikardia atau peningkatan frekuensi detak jantung. Kondisi ini ditandai jika denyut jantung lebih dari 100 kali per menit. Biasa disebut sebagai jantung berdebar, kondisi ini bisa meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, bahkan kematian.

Selain di atas, konsumsi buah kecubung juga bisa menimbulkan efek berbahaya lainnya seperti sakit kepala, demam, diare, muntah, kesulitan berbicara, hingga gangguan penglihatan.

Cara Mengatasi Efek Samping Buah Kecubung

Terlanjur mengonsumsi kecubung dan merasakan gejala keracunan? Sebaiknya segera datangi tenaga medis atau dokter agar mendapatkan pertolongan untuk mencegah efek yang lebih berbahaya. Berikut ini pertolongan medis yang biasanya dilakukan untuk mengatasi efek negatif konsumsi kecubung:

1. Detoksifikasi

Proses ini dilakukan agar zat-zat beracun tidak terserap tubuh, detoksifikasi biasanya dilakukan dengan cara memberikan cairan yang telah dicampur arang aktif.

2. Obat-obatan

Obat-obatan kadang juga diberikan untuk mengatasi efek keracunan kecubung, seperti delirium. Dokter biasanya akan memberikan fisostigmin salisilat lewat cairan infus agar racun yang sudah terserap tubuh ternetralkan.

3. Pemantauan

Selain beberapa penanganan diatas, dokter juga akan memantau gejala yang mungkin muncul dan keberhasilan dari tindakan yang diberikan.

Baca Juga: 7 Manfaat Air Kelapa untuk Tubuh yang Tidak Boleh Diabaikan

Meski dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan karena mengandung nutrisi dan zat aktif didalamnya, mengonsumsi buah kecubung justru menyebabkan efek berbahaya. Terlebih, jika digunakan sebagai psikotropika atau zat adiktif.

Manfaat kecubung untuk pengobatan juga masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Oleh karenanya, jika ingin mengonsumsi kecubung atau tanaman herbal lain untuk pengobatan, sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter. Dengan begitu, dokter bisa memastikan manfaat dan keamanannya sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.