Cari Berita

BerandaNewsFestival Cap Go Meh di Glodok: Sejumlah Tokoh Pejabat Hadir di Pecinan

Festival Cap Go Meh di Glodok: Sejumlah Tokoh Pejabat Hadir di Pecinan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan bahwa Festival Cap Go Meh yang berlangsung di Glodok, Jakarta Barat, merupakan puncak perayaan Tahun Baru Imlek dan mencerminkan Jakarta sebagai kota yang ramah bagi semua lapisan masyarakat.

“Sebagai cerminan Indonesia dalam skala kecil, Jakarta harus mampu menjadi tempat yang nyaman bagi seluruh warganya, tanpa memandang agama, suku, keyakinan, maupun budaya,” ujar Teguh saat menghadiri festival tersebut pada Rabu (12/2).

Cap Go Meh, yang juga dikenal sebagai festival lampion, melambangkan harapan, kebahagiaan, dan doa untuk kehidupan yang lebih baik. Selain itu, tradisi ini juga mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kesetiaan, integritas, penghormatan, dan kasih sayang dalam kehidupan bermasyarakat.

Lebih lanjut, Teguh menyebutkan bahwa perayaan Cap Go Meh mencerminkan akulturasi budaya yang harmonis dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman. Salah satu contoh nyata adalah kehadiran kuliner khas, lontong Cap Go Meh, yang menjadi simbol perpaduan budaya Tionghoa dengan kekayaan kuliner Nusantara.

Baca Juga: Tahun 2025 Shio Apa? Inilah Penjelasan Lengkap tentang Imlek Shio Ular

Menurutnya, sajian lontong Cap Go Meh memiliki makna mendalam yang melambangkan harapan akan keberuntungan, umur panjang, kesejahteraan, dan kemakmuran.

“Jakarta bisa menjadi rumah yang hangat bagi berbagai etnis, agama, dan budaya, di mana semua hidup berdampingan dalam harmoni,” pungkas Teguh.