Berita Terkini

Pengertian Akuntansi: Manfaat, Tujuan dan Fungsinya

Anda pasti sudah sering mendengar istilah akuntansi, bukan? Meski sangat umum, jika ditanya mengenai pengertian akuntansi itu sendiri ternyata masih banyak orang yang bingung...

Syarat dan Cara Lapor SPT Tahunan Offline Maupun Online

Semua memiliki aturan, termasuk dalam urusan perpajakan misalnya syarat lapor SPT tahunan. Ada beberapa syarat yang harus dilakukan sebelum melaporkan pajak tahunan. Di mana...

PPH Pasal 21: Pengertian, Dasar Hukum, dan Contoh Perhitungan

Setiap orang yang menerima gaji, honorarium, tunjangan, upah, pembayaran dan lain sebagainya wajib dipotong pajak. Pemotongan pajak tersebut biasanya dilakukan oleh pemberi imbalan. Pajak...

Pentingnya Pembukuan Keuangan Pada Perusahaan

Pembukuan keuangan perusahaan ini biasanya digunakan oleh para pebisnis muda yang sering akan lupa untuk kebutuhan. Pembukuan keuangan ini biasanya mereka lebih difokuskan untuk...

Hasil Seleksi UMPTKIN 2024: Berikut Cara Cek dan Berkas Pendaftaran Ulang yang Harus Disiapkan

Hari ini, Senin, 8 Juli 2024, hasil seleksi UMPTKIN 2024 atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri 2024 diumumkan. Para peserta dapat mengakses...
HomeFinanceInvestasi untuk Pemula: Jenis, Contoh, dan Keuntungan yang Dijanjikan

Investasi untuk Pemula: Jenis, Contoh, dan Keuntungan yang Dijanjikan

Di tengah fluktuasi ekonomi yang tidak menentu, memahami apa itu investasi dan mengenal berbagai pilihan instrumen, seperti saham, deposito, obigasi, dan emas, menjadi penting bagi pemula untuk masa depan finansial mereka.

Berinvestasi bukan hanya soal memaksimalkan dividen atau capital gain, tetapi juga tentang membangun portofolio secara diversifikasi untuk meminimalkan risiko dan memastikan keamanan aset.

Pelajaran tentang cara berinvestasi yang efektif merupakan sarana untuk mencapai stabilitas finansial dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Oleh karena itu, pemahaman menyeluruh mengenai prinsip dasar dan mekanisme investasi adalah kunci awal yang harus dipahami oleh setiap investor.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis investasi, mulai dari investasi saham hingga investasi emas, dan mengungkap bagaimana keduanya menawarkan potensi keuntungan serta dividen yang beraneka ragam bagi investor.

Pendekatan langkah demi langkah tentang cara memulai investasi untuk pemula, dilengkapi dengan tips yang akan membantu menghindari kesalahan umum yang sering dilakukan oleh investor baru, akan dibahas secara rinci disini.

Disamping itu, kita akan membahas alasan mengapa memulai investasi sekarang ini sangat penting, serta menerangkan tentang peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memastikan keamanan portofolio investasi Anda.

Diharapkan, dengan memahami artikel ini, pembaca dapat mempersiapkan diri untuk memulai investasi dengan lebih yakin dan terarah.

Pengertian Investasi

Investasi adalah penanaman modal yang dilakukan oleh individu atau perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi di masa depan. Hal ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kekayaan dengan usaha yang relatif kecil, dimana investor hanya perlu menanamkan modal dan menunggu pertumbuhan nilai investasi tersebut.

Apa itu Investasi?

Investasi dapat diartikan sebagai kegiatan penempatan dana pada satu atau lebih aset selama periode tertentu dengan tujuan mendapatkan penghasilan atau peningkatan nilai dari aset tersebut (keuntungan). Proses ini tidak hanya meliputi pembelian aset fisik seperti properti atau emas, tetapi juga aset keuangan seperti saham dan obligasi. Tujuan utama dari investasi adalah untuk memperoleh hasil yang maksimal dan membantu mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.

Mengapa Investasi Penting?

Investasi sangat penting karena berfungsi bukan hanya sekedar menabung. Melalui investasi, individu dapat memperoleh keuntungan dan mengalami peningkatan nilai aset yang diinvestasikan. Hal ini membantu dalam mempersiapkan keuangan untuk masa depan, mengatasi inflasi, dan juga memenuhi kebutuhan hidup yang terus bertambah dengan seiringnya waktu.

Selain itu, investasi juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan pemasukan tambahan di luar pendapatan bulanan, yang dapat sangat membantu dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup.

Dengan memahami apa itu investasi dan mengapa hal itu penting, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai bagaimana dan di mana Anda harus menanamkan modal untuk hasil yang optimal. Dilain sisi hal ini dapat membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang dan memastikan bahwa kebutuhan di masa depan dapat terpenuhi dengan lebih baik.

Jenis-Jenis Investasi

Jenis-Jenis Investasi
Jenis-jenis Investasi

Investasi merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan untuk masa depan. Berikut ini adalah beberapa jenis investasi yang populer untuk investor pemula:

Investasi Emas

Emas adalah salah satu jenis investasi yang cukup populer di kalangan pemula karena nilai yang terus meningkat dan tidak tergerus oleh inflasi. Investasi ini menawarkan kelebihan seperti likuiditas tinggi, yang memungkinkan investor dapat dengan cepat mencairkan investasinya pada saat dibutuhkan. Keuntungan lain dari investasi emas adalah potensinya untuk investasi jangka panjang, yang bisa mencakup periode hingga 10-20 tahun, ideal untuk tujuan seperti pendidikan anak atau dana haji.

Investasi Saham

Saham adalah pilihan investasi lain bagi investor pemula dengan potensi keuntungan yang signifikan. Meskipun memiliki resiko tinggi, investor pemula dapat memulai dengan modal kecil dan fokus pada saham dengan fundamental yang kuat. Penting untuk melakukan diversifikasi portofolio saham untuk dapat mengoptimalkan keuntungan dan meminimalisir risiko. Investasi saham membutuhkan kesabaran dan konsistensi dalam memantau dan mempelajari pergerakan saham serta memahami waktu yang tepat jika berinvestasi dalam jangka panjang .

Investasi Properti

Properti adalah jenis investasi yang menarik karena nilai yang cenderung meningkat seiring waktu. Lokasi menjadi faktor kunci dalam menentukan nilai properti tersebut. Investasi ini membutuhkan perencanaan dan pemahaman yang baik tentang harga pasar properti serta biaya-biaya yang terlibat. Memilih lokasi yang strategis dan mempersiapkan dana yang cukup untuk biaya awal dan tambahan adalah langkah penting dalam berinvestasi properti. Selain itu, memilih pengembang yang tepercaya dan memahami perjanjian KPR adalah aspek penting untuk menghindari risiko kerugian.

Setiap jenis investasi memiliki karakteristik dan risiko tersendiri. Pemahaman yang baik tentang masing-masing jenis dan strategi yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

Cara Memulai Investasi untuk Pemula

Mulai dengan Modal Kecil

Investasi tidak selalu memerlukan modal besar. Bahkan dengan hanya Rp100.000,-, seseorang sudah dapat memulai investasi di saham perusahaan. Berbagai metode investasi dengan modal kecil, seperti reksa dana, emas, dan obligasi, memungkinkan individu untuk terlibat dalam pasar modal dengan risiko yang lebih kecil. Banyak platform online saat ini menyediakan produk berinvestasi dalam emas dengan modal mulai di bawah Rp10.000, untuk investor pemula yang memiliki keterbatasan dana.

Tentukan Strategi Investasi

Memilih strategi yang tepat sangat penting dalam investasi. Strategi seperti dollar cost averaging (DCA), yang melibatkan investasi berkala setiap bulan, sangat cocok untuk investor yang tidak memiliki waktu untuk memantau pasar saham secara real time. Alternatif lainnya adalah value investing, di mana investor memfokuskan pada saham yang undervalued dengan prospek jangka panjang. Setiap strategi harus disesuaikan dengan tujuan keuangan, profil risiko, dan timeline waktu investasi.

Baca Juga: Strategi Finansial untuk Memastikan Kondisi Keuangan Selalu Stabil

Pantau dan Evaluasi Investasi

Pemantauan dan evaluasi berkala merupakan kunci untuk mengoptimalkan investasi. Investor perlu mengevaluasi kinerja investasinya secara rutin, setidaknya setiap semester, untuk memastikan bahwa tujuan berinvestasi tercapai. Evaluasi ini meliputi penyesuaian strategi jika hasil investasi tidak sesuai dengan ekspektasi awal, seperti melakukan cutloss atau membeli lebih banyak saham pada harga yang lebih rendah jika diperkirakan akan naik. Selain itu, menggunakan indeks kinerja seperti Indeks Sharpe, Treynor, dan Jensen bisa membantu dalam membandingkan kinerja portofolio dengan risiko yang diambil.

Tips Investasi untuk Pemula

Tips Investasi Jangan Menaruh Semua Telur Dalam Satu Keranjang

Jangan Menaruh Semua Telur Dalam Satu Keranjang

Diversifikasi investasi merupakan strategi penting yang sering diibaratkan dengan ungkapan “jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang”. Hal ini mengacu pada penyebaran investasi ke berbagai instrumen untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.

Diversifikasi tidak hanya melindungi investasi dari volatilitas pasar, tetapi juga memberikan peluang untuk memperoleh imbal hasil dari berbagai sumber. Misalnya, jika satu sektor mengalami penurunan, sektor lain mungkin bertahan atau bahkan berkembang, sehingga mengimbangi kerugian yang mungkin terjadi.

Pelajari dan Pahami Risiko Investasi

Mengenal dan memahami risiko investasi adalah langkah krusial dalam pengambilan keputusan berinvestasi. Ada dua jenis risiko utama yaitu risiko sistematis dan risiko tidak sistematis. Risiko sistematis berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pasar secara keseluruhan seperti perubahan kebijakan pemerintah atau krisis ekonomi, sedangkan risiko tidak sistematis berkaitan dengan faktor-faktor spesifik terkait investasi tertentu seperti kinerja perusahaan.

Memahami hal tersebut dapat membantu investor dalam memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risikonya. Investor dengan profil “high risk high return” mungkin lebih cocok untuk saham atau mata uang kripto, sementara yang berprofil risiko rendah mungkin lebih memilih obligasi atau deposito.

Gunakan Jasa Konsultan Keuangan

Menggunakan jasa konsultan keuangan dapat membantu dalam merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan keuangan dengan cara yang lebih efisien dan efektif. Konsultan keuangan memberikan layanan seperti analisis kondisi keuangan, perencanaan keuangan jangka panjang, pengelolaan investasi, manajemen risiko, dan perencanaan pajak.

Manfaat dari menggunakan jasa ini termasuk pengelolaan keuangan yang lebih baik, perencanaan yang tepat, mengurangi risiko, menghemat waktu, dan mendapatkan nasihat yang profesional. Selain itu, konsultan keuangan yang berpengalaman dapat membantu dalam membuat keputusan investasi yang bijaksana dan sesuai dengan tujuan keuangan pribadi Anda.

Kesalahan Umum dalam Investasi

Mengabaikan Risiko

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh investor, terutama pemula, adalah mengabaikan risiko yang terkait dengan berbagai jenis investasi. Investor sering tergiur oleh janji keuntungan tinggi tanpa mempertimbangkan risiko yang mungkin timbul. Misalnya, banyak investor yang tergoda untuk menanamkan semua modal mereka pada satu instrumen investasi, yang jika mengalami kegagalan, akan mengalami risiko kerugian yang sangat besar.

Mengikuti Tren Tanpa Pengetahuan

Kesalahan lain yang umum terjadi adalah mengikuti tren investasi tanpa pengetahuan yang memadai. Fenomena ini sering diperparah oleh pengaruh media sosial dan rekomendasi dari influencer atau publik figur yang tidak selalu menyajikan analisis yang mendalam. Akibatnya, investor mungkin membeli saham atau aset lain berdasarkan popularitas semata, tanpa memahami dasar-dasar atau kondisi fundamental dari investasi tersebut. Hal ini sering kali berakhir dengan kerugian, terutama ketika investasi tersebut berada pada tren penurunan.

Tidak Diversifikasikan Investasi

Investor juga sering melakukan kesalahan dengan tidak melakukan diversifikasi portofolionya. Diversifikasi adalah strategi investasi yang dapat membantu mengurangi risiko kerugian dengan menyebarkan investasi ke berbagai aset atau instrumen. Tanpa diversifikasi, investor akan sangat berisiko kehilangan uangnya jika satu investasi tersebut mengalami penurunan nilai. Mengelola portofolio yang beragam dapat membantu menyeimbangkan risiko, keuntungan, dan memastikan stabilitas keuangan dalam jangka panjang.

Alasan Memulai Investasi

Keamanan Finansial di Masa Depan

Mengamankan keuangan untuk masa depan adalah prioritas utama bagi banyak orang. Investasi jangka panjang, seperti saham, obligasi, dan reksa dana, memungkinkan investor untuk membangun keamanan finansial dengan mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi kenaikan nilai pada aset. Dengan memulai investasi sedini mungkin, Anda memiliki kontrol lebih besar atas keuangan Anda, membebaskan diri dari tekanan keuangan dan memungkinkan perencanaan yang lebih baik untuk masa depan, seperti pendidikan anak-anak atau pensiun.

Keuntungan yang Menggiurkan

Investasi memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang menggiurkan, terutama jika dilakukan dengan strategi yang tepat dan dimulai dari usia muda. Contohnya, berinvestasi di saham atau reksa dana dapat memberikan dividen atau kenaikan nilai saham yang signifikan, yang jauh melampaui apa yang bisa diperoleh melalui tabungan biasa. Keuntungan ini bisa sangat bermanfaat untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang atau bahkan mencapai kemungkinan pensiun dini.

Mengalahkan Inflasi

Salah satu alasan penting untuk mulai berinvestasi adalah untuk mengalahkan inflasi. Uang yang disimpan sebagai tabungan biasa akan tergerus nilai belinya karena inflasi, sementara investasi seperti saham, obligasi, atau reksa dana pasar uang, cenderung menawarkan pengembalian yang lebih tinggi dan dapat mengatasi laju inflasi yang terus berjalan. Dengan berinvestasi, Anda tidak hanya menjaga, tetapi juga meningkatkan daya beli di masa depan.

Melalui investasi, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa Anda tidak hanya menjaga nilai uang, tetapi juga meningkatkannya di tengah kondisi ekonomi yang terus berubah. Mulai berinvestasi sedini mungkin memberikan keuntungan dari waktu dan potensi pertumbuhan, memastikan bahwa tujuan keuangan jangka panjang dapat dicapai dengan lebih efektif.

Keuntungan Investasi yang Diharapkan

Keuntungan Jangka Pendek dan Panjang

Investasi dapat dikategorikan berdasarkan durasi waktu yang diinginkan oleh investor, yaitu investasi jangka pendek dan jangka panjang. Investasi jangka pendek biasanya berfokus pada periode waktu yang singkat, sekitar satu tahun, dengan potensi keuntungan yang lebih rendah namun risiko yang lebih minim. Sebaliknya, investasi jangka panjang melibatkan komitmen untuk mempertahankan aset selama beberapa tahun, biasanya lebih dari lima tahun, dengan harapan pertumbuhan nilai aset yang signifikan dengan seiring waktu dan potensi imbal hasil yang lebih besar.

Peningkatan Nilai Aset

Salah satu tujuan utama dari berinvestasi adalah peningkatan nilai aset. Contoh nyata adalah pembelian tanah yang diharapkan akan meningkat nilainya seiring berjalannya waktu. Jika tanah tersebut dijual beberapa tahun kemudian, investor dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan nilai tanah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan nilai aset memerlukan waktu dan kesabaran, serta pemahaman yang baik tentang jenis aset yang diinvestasikan.

Pendapatan Pasif

Investasi juga menawarkan kemungkinan untuk mendapatkan pendapatan pasif, yang merupakan penghasilan yang diperoleh dengan sedikit usaha aktif dari investor. Contoh dari pendapatan pasif meliputi dividen dari saham atau bunga dari obligasi. Investasi saham memungkinkan investor untuk mendapatkan dividen triwulan, yang bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan tambahan. Sementara itu, obligasi menawarkan penghasilan tetap berupa bunga yang dibayarkan setiap enam bulan hingga jatuh tempo. Selain itu, investasi dalam bisnis properti, seperti penyewaan real estate, juga dapat menghasilkan pendapatan pasif yang stabil.

Investasi tidak hanya memberikan keuntungan finansial tetapi juga memberikan fleksibilitas dan keamanan ekonomi jangka panjang bagi investor.

Kesimpulan

Melalui artikel ini, kita telah mengeksplorasi berbagai sudut pandang investasi yang penting bagi pemula, mulai dari pemahaman dasar tentang investasi hingga jenis-jenis investasi yang dapat dijalankan dengan berbagai potensi risiko dan keuntungannya. Pemilihan jenis investasi yang sesuai, bersama dengan strategi yang tepat, berperan sangat vital dalam pencapaian tujuan keuangan yang berkelanjutan dan menguntungkan. Penting untuk mengingat bahwa memulai investasi dari usia muda dengan pendekatan yang disiplin dapat menghasilkan keamanan finansial dan kebebasan ekonomi di masa yang akan datang.

Investasi juga merupakan langkah yang strategis untuk mengalahkan laju inflasi dan memastikan peningkatan nilai aset jangka panjang. Oleh karena itu, memahami risiko, diversifikasi portofolio, dan evaluasi berkala menjadi kunci dalam mengoptimalkan hasil investasi. Dengan menanamkan prinsip-prinsip ini, para investor pemula dapat membangun dasar yang kuat untuk masa depan finansial mereka, menjadikan investasi bukan hanya sebagai sarana mencapai kekayaan, tapi juga sebagai jalan menuju kemantapan dan kemandirian ekonomi.

Baca Juga: Cara Menabung Dana Pensiun, Anda Sudah Tahu?

FAQs

Q: Apa saja pilihan investasi yang cocok untuk pemula?
A: Berbagai jenis investasi cocok untuk pemula, antara lain:

  • Emas: Harga emas cenderung stabil dan sering meningkat, memberikan potensi keuntungan.
  • Reksadana: Investasi ini memungkinkan kamu berinvestasi dalam kumpulan aset.
  • Surat Berharga Negara (SBN): Investasi ini aman karena dijamin oleh pemerintah.
  • Deposito: Menawarkan keamanan lebih dibandingkan menyimpan uang di rekening biasa.
  • Dana Pensiun dan Dana Darurat: Membantu mengamankan keuangan masa depan dan keadaan darurat.
  • Menambah Sumber Penghasilan: Investasi bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.

Q: Apa saja contoh dari berbagai jenis investasi?
A: Investasi bisa berbentuk saham, deposito, obligasi, asuransi, reksadana, tanah, emas, dan bahkan mata uang kripto. Tujuannya beragam, salah satunya adalah untuk mencapai kebebasan finansial.

Q: Jenis investasi apa yang biasanya menguntungkan?
A: Beberapa instrumen investasi yang populer dan menguntungkan di Indonesia antara lain:

  • Deposito: Mirip dengan tabungan namun dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.
  • Emas: Investasi yang relatif aman dengan potensi apresiasi harga.
  • Properti: Biasanya mengalami kenaikan nilai jual.
  • Saham dan Reksa Dana: Menawarkan potensi keuntungan yang tinggi.
  • Peer to Peer Lending: Platform pinjam meminjam yang juga menawarkan keuntungan.

Q: Langkah apa yang sebaiknya diikuti oleh pemula saat memulai belajar investasi?
A: Pemula dalam investasi sebaiknya mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Pahami Konsep dan Risiko: Memahami dasar-dasar investasi dan risiko yang terlibat.
  • Miliki Tujuan Keuangan yang Jelas: Menentukan tujuan keuangan membantu dalam merencanakan investasi.
  • Pilih Instrumen Investasi yang Sesuai: Memilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.
  • Buka Rekening Investasi: Untuk memulai investasi, kamu perlu membuka rekening khusus investasi.
  • Jalankan Investasi Secara Disiplin: Investasi perlu dijalankan dengan disiplin untuk mencapai tujuan keuangan.