― Advertisement ―

HomeFinancePanduan Lengkap Cara Menabung Dana Pensiun, Anda Sudah Tahu?

Panduan Lengkap Cara Menabung Dana Pensiun, Anda Sudah Tahu?

“Bagaimana ya cara menabung dana pensiun dengan tepat? Kapan waktu terbaik menyiapkan dana pensiun?”

Pertanyaan tersebut sering kali diungkapkan oleh mereka yang ingin menikmati masa tua dengan tenang dan nyaman. Oleh karena itu, dana pensiun sebaiknya disiapkan sejak dini.

Semakin cepat dana pensiun disiapkan, maka semakin baik pula persiapan masa pensiun Anda. Namun, menabung dana pensiun ternyata tidaklah mudah. Terlebih jika Anda memiliki cukup banyak pengeluaran secara rutin setiap bulannya.

Lantas, bagaimana cara agar tabungan dana pensiun bisa terkumpul maksimal? Berikut adalah panduan lengkap cara menabung dana pensiun yang bisa Anda ikuti. Yuk, simak!

Cara Menabung Dana Pensiun

Pada dasarnya menabung dana pensiun tidak jauh berbeda dengan menabung biasanya. Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan agar tabungan dana pensiun bisa mencapai nominal yang diinginkan untuk masa tua nanti.

Untuk membantu menyiapkan tabungan dana pensiun, mari pelajari panduan berikut ini.

1. Tentukan Anggaran Keuangan

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan yaitu seberapa besar uang yang perlu disisihkan sebagai tabungan dana pensiun. Tentu saja, tidak ada yang salah dengan memprioritaskan hal lain, terutama jika sifatnya mendesak. Namun, jika tidak dibuatkan anggaran secara khusus untuk tabungan dana pensiun, maka Anda akan kesulitan menabung.

Untuk memudahkan Anda dalam membuat anggaran, tulis terlebih dulu pos-pos kebutuhan pengeluaran bulanan. Menurut pakar keuangan Erika Rasure, PhD. seperti yang dilansir dari Very Well Family, dalam membuat anggaran keuangan Anda bisa menyisihkan 50% pendapatan untuk asuransi dan dana pensiun. Sementara 30% untuk kebutuhan pokok, dan 20% untuk tabungan dan dana darurat.

Melalui catatan anggaran keuangan ini Anda lebih mudah memantau arus keluar dan masuknya uang. Dengan cara ini pengeluaran untuk hal-hal yang tidak perlu juga dapat dihindari.

2. Menyusun Skala Prioritas

Setelah membuat anggaran keuangan, Anda lebih mudah untuk menyusun skala prioritas dari kebutuhan setiap bulannya. Tulis secara detil apa saja yang menjadi pengeluaran rutin Anda.

Mulailah dengan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, pengeluaran untuk tagihan listrik, air, dan telepon, pengeluaran untuk pendidikan anak, hingga investasi. Melalui daftar tersebut Anda bisa menentukan mana pengeluaran yang penting, kurang penting, dan tidak penting.

Pengeluaran untuk kebutuhan yang tidak penting, kemudian bisa dialihkan pada pos pengeluaran lain yang lebih penting, seperti menabung dana pensiun.

3. Tulis Rencana Pensiun

Tidak kalah penting, Anda juga perlu menulis rencana pensiun saat mulai menabung dana pensiun. Rencana pensiun ini termasuk target waktu pensiun, jumlah dana pensiun yang harus terkumpul, hingga perkiraan biaya hidup di masa tua nanti.

Dengan menuliskan rencana pensiun, Anda lebih mudah menghitung berapa jumlah dana yang perlu disiapkan hingga terkumpul secara maksimal saat pensiun nanti.

Anda juga bisa menuliskan kemungkinan-kemungkinan untuk pensiun dini jika memang dana yang ditargetkan telah terkumpul secara keseluruhan.

4. Siapkan Rekening Khusus

Untuk memaksimalkan usaha Anda dalam menabung dana pensiun, sebaiknya siapkan rekening khusus. Disarankan untuk membuka rekening dengan biaya administrasi rendah, sehingga uang yang ditabung tidak banyak terpotong.

Selain itu, manfaatkan rekening tabungan yang tanpa disertai dengan kartu debit. Hindari pula mengaktifkan layanan mobile banking untuk rekening dana pensiun. Hal ini penting dilakukan agar Anda tidak tergoda menggunakan tabungan tersebut untuk kebutuhan lain.

Dengan menggunakan rekening khusus, uang yang tersimpan akan terfokuskan hanya untuk kebutuhan dana pensiun saja.

5. Mencari Penghasilan Tambahan

Anda masih kesulitan menyisihkan uang untuk tabungan dana pensiun? Cobalah mencari penghasilan tambahan untuk meringankan Anda dalam menabung. Sebagai alternatif Anda bisa berbisnis atau melakukan pekerjaan freelance sesuai dengan skill yang dimiliki.

Bahkan saat ini banyak peluang untuk menghasilkan uang tambahan tanpa modal besar. Misalnya, menjadi reseller atau dropshipper produk fashion. Anda juga bisa menekuni pekerjaan lepas yang bisa dikerjakan di rumah, seperti desain grafis, penulis konten, maupun asisten virtual.

6. Jangan Ragu Berinvestasi

Kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dapat membuat uang yang Anda miliki berkurang nilainya. Demi meminimalisir risiko kerugian, Anda bisa memulai investasi.

Investasi konvensional, seperti emas bisa menjadi pilihan tepat. Pasalnya, investasi emas hingga saat ini mampu menahan laju inflasi. Pertimbangkan pula untuk berinvestasi dengan reksadana yang juga berisiko rendah.

Hasil yang diperoleh dari investasi bisa Anda gunakan untuk menambah nominal tabungan dana pensiun atau diputar kembali sebagai modal investasi yang lebih besar. Semakin besar keuntungan investasi Anda, maka semakin besar pula dana pensiun yang akan terkumpul.

7. Mulai Hidup Minimalis

Memulai gaya hidup minimalis yang dipopulerkan oleh Marie Kondo, seorang konsultan tata rumah asal Jepang, dapat membantu Anda dalam menabung dana pensiun. Hal ini dikarenakan dalam menata rumah, Marie Kondo menerapkan metode Konmari untuk mengelompokkan barang sesuai kategorinya. Melalui metode ini Anda diminta untuk menyimpan barang-barang yang masih digunakan saja.

Artinya, Anda hanya boleh menyimpan barang-barang yang memang masih berfungsi dan digunakan secara maksimal. Metode ini tentu menekan keinginan Anda untuk membeli barang baru. Dengan begitu, menabung dana pensiun lebih mudah karena Anda lebih bijak dalam memakai uang.

8. Menabung dengan Konsisten dan Disiplin

Seperti kata pepatah “Sedikit Demi Sedikit, Lama-Lama Menjadi Bukit,” hal yang sama juga berlaku untuk tabungan dana pensiun. Mengingat jumlahnya yang cukup besar, maka Anda harus bisa menjaga kedisiplinan dan konsistensi selama menabung.

Anda bisa membuat jadwal rutin untuk menyetorkan uang tabungan dana pensiun. Misalnya, setiap tanggal 5 per bulannya dengan nominal yang telah ditentukan.

Apabila nantinya Anda memiliki penghasilan tambahan, maka jumlah setoran uang tabungan dana pensiun bisa kembali disesuaikan. Ingat, semakin cepat dana pensiun terkumpul maka semakin besar pula kesempatan Anda untuk pensiun di usia muda.

9. Segera Lunasi Utang

Cara menabung dana pensiun yang terakhir, yaitu segera melunasi utang Anda. Termasuk cicilan kendaraan maupun KPR. Ini penting dilakukan untuk mengurangi beban pengeluaran Anda setiap bulannya.

Apabila utang atau cicilan sudah lunas, maka Anda lebih leluasa dalam menyiapkan tabungan dana pensiun. Nominal yang ditabung untuk dana pensiun juga bisa lebih maksimal dibandingkan dengan saat Anda masih harus membayar cicilan.

Itulah tadi cara menabung dana pensiun yang bisa Anda terapkan mulai sekarang juga. Ingat, dengan adanya dana pensiun Anda dapat mempersiapkan kebutuhan finansial di masa tua dengan lebih baik.

Dana pensiun juga dapat memberikan rasa aman untuk Anda ketika sudah tidak lagi aktif bekerja dan memeroleh penghasilan tetap. Dengan demikian, Anda bisa menjalani masa tua dengan nyaman tanpa rasa khawatir meski harga kebutuhan mengalami kenaikan.

Jadi, tunggu apalagi? Segera mulai menabung dana pensiun Anda sekarang juga!