Berita Terkini

Pengertian Akuntansi: Manfaat, Tujuan dan Fungsinya

Anda pasti sudah sering mendengar istilah akuntansi, bukan? Meski sangat umum, jika ditanya mengenai pengertian akuntansi itu sendiri ternyata masih banyak orang yang bingung...

Syarat dan Cara Lapor SPT Tahunan Offline Maupun Online

Semua memiliki aturan, termasuk dalam urusan perpajakan misalnya syarat lapor SPT tahunan. Ada beberapa syarat yang harus dilakukan sebelum melaporkan pajak tahunan. Di mana...

PPH Pasal 21: Pengertian, Dasar Hukum, dan Contoh Perhitungan

Setiap orang yang menerima gaji, honorarium, tunjangan, upah, pembayaran dan lain sebagainya wajib dipotong pajak. Pemotongan pajak tersebut biasanya dilakukan oleh pemberi imbalan. Pajak...

Pentingnya Pembukuan Keuangan Pada Perusahaan

Pembukuan keuangan perusahaan ini biasanya digunakan oleh para pebisnis muda yang sering akan lupa untuk kebutuhan. Pembukuan keuangan ini biasanya mereka lebih difokuskan untuk...

Hasil Seleksi UMPTKIN 2024: Berikut Cara Cek dan Berkas Pendaftaran Ulang yang Harus Disiapkan

Hari ini, Senin, 8 Juli 2024, hasil seleksi UMPTKIN 2024 atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri 2024 diumumkan. Para peserta dapat mengakses...
HomeHealthSusu Evaporasi dan Ikan Tuna, Apakah Aman dikosumsi?

Susu Evaporasi dan Ikan Tuna, Apakah Aman dikosumsi?

Kejadian satu keluarga mengalami keracunan makanan akibat masakan buatannya yakni susu evaporasi dengan ikan Tuna menjadi viral di media sosial. Seorang tiktoker menceritakan pengalaman pahitnya setelah percobaan memasak yang dilakukannya menyebabkan seluruh keluarganya keracunan makanan(29/5).

Lantas, Apa itu susu evaporasi? Apakah susu evaporasi benar-benar memiliki efek samping terlebih jika dicampur dengan ikan tuna?

Susu Evaporasi

Susu evaporasi adalah susu sapi yang telah melalui proses pengurangan kandungan airnya hingga sekitar 60%, sehingga menghasilkan susu yang lebih kental dengan rasa yang lebih kaya. Proses ini melibatkan pemanasan susu sampai sebagian besar airnya menguap, tetapi tidak sampai mendidih. Setelah itu, susu yang sudah kental ini biasanya dipasteurisasi untuk membunuh bakteri dan memperpanjang masa simpan.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri susu evaporasi:

  1. Kandungan Air yang Lebih Rendah: Susu evaporasi memiliki kandungan air yang jauh lebih rendah dibandingkan susu biasa, membuatnya lebih kental.
  2. Tekstur dan Rasa: Karena proses pengurangan air, tekstur susu ini lebih kental dan rasanya lebih pekat dibandingkan susu biasa.
  3. Tidak Mengandung Gula Tambahan: Berbeda dengan susu kental manis, susu evaporasi tidak ditambahkan gula. Ini membuatnya lebih fleksibel untuk digunakan dalam berbagai resep, baik manis maupun gurih.
  4. Kegunaan dalam Masakan: Susu evaporasi sering digunakan dalam berbagai resep seperti sup, saus, dan makanan penutup. Bisa juga digunakan sebagai pengganti krim dalam resep masakan untuk mengurangi kandungan lemak.
  5. Penyimpanan: Susu evaporasi biasanya dikemas dalam kaleng, sehingga memiliki umur simpan yang cukup panjang jika belum dibuka. Setelah dibuka, susu ini perlu disimpan dalam lemari pendingin dan digunakan dalam beberapa hari.

Susu evaporasi sering digunakan sebagai bahan dalam berbagai resep, seperti puding, pai, sup krim, dan makanan penutup lainnya. Karena tidak mengandung gula tambahan, penggunaannya sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai jenis masakan.

Merk Susu Evaporasi

Apa saja merk susu evaporasi yang beredar di Indonesia? Berikut beberapa merek susu evaporasi yang populer antara lain:

  1. Indomilk
  2. Diamond
  3. Greenfields
  4. Frisian Flag
  5. Tiga Sapi
  6. Ultra Milk
  7. Enfagrow
  8. Bear Brand

Apakah Aman Susu Evaporasi dengan ikan tuna?

Memasak dengan susu evaporasi dan ikan tuna umumnya aman, asalkan bahan-bahannya segar dan disiapkan dengan benar. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan keselamatan dan kualitas makanan:

  1. Kandungan Merkuri dalam Tuna
  • Ikan tuna, terutama varietas besar seperti albacore dan tuna sirip biru, dapat mengandung merkuri dalam jumlah yang tinggi. Konsumsi berlebihan merkuri dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama bagi wanita hamil, menyusui, dan anak-anak. Untuk meminimalkan risiko, gunakan tuna dalam jumlah moderat dan pilih varietas yang lebih rendah merkuri seperti tuna skipjack atau tongkol.
  1. Kualitas dan Penyimpanan Bahan
  • Ikan Tuna Kaleng: Pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa dan kondisi kaleng. Jangan gunakan tuna dari kaleng yang penyok atau rusak karena dapat mengindikasikan kontaminasi.
  • Susu Evaporasi: Periksa juga tanggal kedaluwarsa dan kondisi kaleng. Setelah dibuka, simpan susu evaporasi yang tidak terpakai dalam wadah tertutup di lemari pendingin dan gunakan dalam beberapa hari.
  1. Pengolahan dan Penyimpanan Makanan
  • Higiene: Pastikan tangan, peralatan, dan area dapur bersih saat menyiapkan makanan untuk mencegah kontaminasi bakteri.
  • Cara Memasak: Pastikan semua bahan dimasak dengan suhu yang cukup untuk membunuh patogen yang mungkin ada. Ikan tuna dan saus harus dipanaskan hingga mencapai suhu internal yang aman.
  1. Alergi dan Intoleransi
  • Alergi Susu: Susu evaporasi adalah produk susu sapi, jadi hindari jika ada alergi terhadap susu.
  • Alergi Ikan: Tuna adalah ikan, dan mereka yang memiliki alergi terhadap ikan harus menghindarinya.
  1. Nutrisi dan Keseimbangan Makanan
  • Kandungan Lemak: Susu evaporasi memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan krim, tetapi tetap mengandung lemak. Pastikan untuk menjaga keseimbangan dalam diet Anda.
  • Garam: Tuna kaleng sering mengandung garam yang tinggi. Perhatikan asupan garam Anda dan, jika perlu, gunakan tuna dengan kadar garam rendah.

Kesimpulan

Secara umum, tidak ada bahaya signifikan dalam memasak susu evaporasi dengan ikan tuna selama Anda memperhatikan kualitas bahan dan praktik keamanan makanan. Mengikuti pedoman di atas akan membantu memastikan bahwa makanan Anda aman, sehat, dan lezat.