― Advertisement ―

HomeHealthTahap Tumbuh Kembang Bayi 0 – 6 Bulan

Tahap Tumbuh Kembang Bayi 0 – 6 Bulan

Memiliki buah hati tentu menjadi hal yang membahagiakan. Untuk Anda yang baru menjadi orang tua, kami ucapkan selamat atas kelahiran buah hati Anda. 

Di samping kegembiraan yang luar biasa, tentu Anda pun sering kali merasa cemas akan tumbuh kembang bayi. Apakah ia mengalami tahap perkembangan yang normal, pertanyaan semacam itu mungkin kerap kali berputar-putar di kepala Anda. 

Demi membantu menjawab kecemasan Anda, kali ini kami mencoba merangkum tahap perkembangan bayi 0 – 6 bulan untuk Anda simak. Berikut rangkumannya.

Usia Bayi 0 – 1 Bulan

Pada usia ini, bayi akan merespon ketika Anda melakukan stimulasi di bibir atau ujung lidah. Bayi Anda mungkin akan menghisap jari Anda atau menggerakkan rahangnya seperti sedang menelan sebagai respons atas stimulasi Anda. Ia sudah mampu melihat meski pandangannya terbatas 20-35 cm saja.

Bayi usia 1 bulan sering menekuk anggota geraknya saat tidur telentang. Anda boleh mencoba menelungkupkan tubuhnya ketika Anda memangkunya untuk melatih otot leher agar lebih kuat.

Dikarenakan pergerakan tangannya tidak terarah, bayi usia 1 bulan belum bisa meraih benda didekatnya. Namun, meski demikian, ia sudah dapat mencengkeram jemari atau baju Anda dengan kencang. Waspadalah jika kukunya belum digunting sebab pada usia ini bayi sering tampak ingin mengisap jari-jarinya sendiri.

Bayi dalam usia ini masih menghabiskan banyak waktunya untuk tidur. Tidur dapat membantu otaknya berkembang lebih pesat. Karena itu, Anda disarankan untuk sering-sering memberinya rangsangan dengan mengajaknya berbicara sambil menatap matanya demi tumbuh kembang bayi yang optimal.

Usia Bayi 1 – 2 Bulan

Pada usia ini Anda mungkin akan mengalami kegembiraan yang lebih lagi sebab bayi Anda sudah mulai banyak merespons. Ia sudah bisa tersenyum sebagai respons ketika Anda mengajaknya bicara. Ia juga akan menendang-nendang atau bahkan ikut bersuara ketika Anda memperdengarkan musik padanya.

Tumbuh kembang bayi usia ini sudah mampu menggenggam benda yang Anda berikan padanya. Seringkali tangannya kesulitan melepas ketika sudah berhasil menggenggam. Genggaman tangannya pun mulai membuka dan menutup. Selain itu, lehernya pun semakin kuat. Ia sudah mulai mencoba mengangkat kepalanya ketika berbaring telungkup.

Sementara untuk kemampuan berbicaranya, ia sudah bisa lebih banyak mengeluarkan ekspresi seperti meniup, melotot dan menaikkan alis. Bayi akan mulai mengeluarkna suara ketika Anda bicara padanya. Cobalah membalas senyumnya agar ia tahu bahwa tindakannya mendapat respons.

Usia Bayi 2 -3 Bulan

Kemampuan motoriknya sudah berkembang pesat. Ia sudah bisa menyentuh bahkan meraih benda-benda dalam jangkauannya. Anda perlu waspada dengan tidak menaruh benda-benda tajam dan berbahaya di dekatnya. Otot lehernya sudah kuat untuknya mengangkat kepalanya sendiri. Pada akhir usia ini, bayi mungkin sudah bisa membalik-balik badannya sendiri. Berilah ia pujian ketika ia berhasil melakukan itu.

Ia akan lebih pandai bermain dengan jari-jarinya seperti menautkan jari-jarinya, membuka-tutup telapak tangannya dan ia sudah mampu mengamati jari-jarinya sendiri sebab mata dan gerakan tangannya sudah terkoordinasi dengan baik.

Perhatikan apa yang Anda ucapkan karena meskipun belum mengerti, setiap kata yang ia dengar akan terekam dalam ingatannya. Semakin sering Anda mengajaknya bicara, semakin banyak pembendaharaan kata yang ia miliki.

Usia Bayi 3 – 4 Bulan

Pada tumbuh kembang Bayi usia ini sudah mampu berceloteh. Meski belum jelas benar, ia akan sangat bersemangat mengucapkan kata-kata yang selama ini ia rekam dalam ingatannya. Bayi sudah dapat diposisikan duduk dengan bantuan Anda. Pastikan Anda menyangganya dengan benar. Kakinya akan menjejak-jejak lantai ketika Anda mendirikannya.

Selain itu, ia juga mampu menirukan ekspresi Anda seperti cemberut dan tersenyum lebar. Sebab kemampuan bercelotehnya sudah baik, mulailah mengajarinya mengucap kata-kata sederhana seperti ‘mama’ atau ‘papa’.

Usia Bayi 4 – 5 Bulan

Pada usia ini, bayi bisa menyimak orang dewasa berbicara. Ia mampu menoleh ke sumber suara yang didengarnya atau menoleh ketika ada yang memanggilnya. Ia akan tertawa ketika melihat ekspresi lucu. Selain itu, ia sudah bisa memberi Anda ciuman dan pelukan. Bayi pada usia ini sudah mampu mengenali orang-orang. Maka, mungkin ia akan menangis ketika berada di sekitar orang-orang yang tidak dikenalnya.

Bayi sudah bisa duduk tanpa bantuan Anda, sudah dapat memegang botol susunya sendiri dan bisa melempar mainan. Hindari menggantung mainan di atas tempat tidurnya karena ia sudah dapat menarik mainan tersebut dan akan berbahaya jika itu menimpanya.

Usia Bayi 5 – 6 Bulan

Saluran pencernaan bayi pada usia 6 bulan sudah mampu mengolah makanan. Selain itu, pada usia ini resiko terkena infeksi dan alergi pada pencernaan menurun. Jadi, Anda sudah bisa memberinya makanan padat.

Bayi sudah bisa merangkak karena otot lengan dan lehernya sudah kuat menopang tubuhnya sendiri. Ia senang bermain pada usia ini dan juga akan sering berusaha menarik perhatian Anda. Ia senang melihat dirinya di cermin. Selain itu, bayi pada usia ini juga sudah mampu merespons ketika Anda memanggilnya.

Itu dia beberapa tahap perkembangan bayi mulai dari usia 0 hingga 6 bulan. Tahap tumbuh kembang bayi adalah masa-masa emas, pastikan Anda tidak melewatkannya ya.