Berita Terkini

Pengertian Akuntansi: Manfaat, Tujuan dan Fungsinya

Anda pasti sudah sering mendengar istilah akuntansi, bukan? Meski sangat umum, jika ditanya mengenai pengertian akuntansi itu sendiri ternyata masih banyak orang yang bingung...

Syarat dan Cara Lapor SPT Tahunan Offline Maupun Online

Semua memiliki aturan, termasuk dalam urusan perpajakan misalnya syarat lapor SPT tahunan. Ada beberapa syarat yang harus dilakukan sebelum melaporkan pajak tahunan. Di mana...

PPH Pasal 21: Pengertian, Dasar Hukum, dan Contoh Perhitungan

Setiap orang yang menerima gaji, honorarium, tunjangan, upah, pembayaran dan lain sebagainya wajib dipotong pajak. Pemotongan pajak tersebut biasanya dilakukan oleh pemberi imbalan. Pajak...

Pentingnya Pembukuan Keuangan Pada Perusahaan

Pembukuan keuangan perusahaan ini biasanya digunakan oleh para pebisnis muda yang sering akan lupa untuk kebutuhan. Pembukuan keuangan ini biasanya mereka lebih difokuskan untuk...

Hasil Seleksi UMPTKIN 2024: Berikut Cara Cek dan Berkas Pendaftaran Ulang yang Harus Disiapkan

Hari ini, Senin, 8 Juli 2024, hasil seleksi UMPTKIN 2024 atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri 2024 diumumkan. Para peserta dapat mengakses...
HomeLifestyleCara Membuat Slime Sangat Mudah dan Anti Gagal

Cara Membuat Slime Sangat Mudah dan Anti Gagal

Sebelum kita ngobrolin gimana cara membuat slime. Saya mau cerita sedikit tentang hubungan saya dan Slime ini. 

Awalnya, saya heran kenapa banyak anak- anak murid suka jajan Slime? lalu diikuti jajanan lain yang ga kalah tenar setelahnya, Squishi. Dalam artikel lain nanti kita bahas tentang Squishi ini.

Berbekal pertanyaan ini, saya mencari tahu apa yang mereka lakukan dengan benda- benda tersebut.

Ternyata, si Slime ini dimainkan oleh mereka seperti di”bejek-bejek” gitu. (Apa yah bahasa bakunya? Haaa). Saya lihat lagi dari akun salah satu siswa saya, yang bahkan mau membeli Slime ini secara online dari pulau Jawa. Which is kena ongkir alias ongkos kirim. Hmmm…

Kayanya emang seru ya? Sampe segitunya. Apa karena kekinian, soalnya lagi populer? Atau karena memang menyenangkan maininnya?

Singkat cerita, karena ke-kepo-an saya itu, saya cari tahu apa sih Slime itu?

Menurut info dari wikipedia, Slime yang kita bahas saat ini adalah salah satu mainan yang sudah dikenalkan sejak tahun 1976 loooh di Amerika sono. Slime sebagai mainan ini diproduksi oleh perusahaan Mattel, sebuah perusahaan mainan yang didirikan sejak tahun 1945. 

Saat itu kita baru merdeka, Guys. Belum kepikiran buat beli mainan lembek yang cuma buat di”bejek-bejek” ini. Hahhaa… 

Ups! 

Tahun itu kakek saya baru berancang- ancang jadi TR. Ayah saya belum lahir. Ibu saya juga. Lha? Apalagi saya?! LOL

Nah, Slime sendiri mulai populer di Indonesia (juga dunia) sejak tahun 2014/ 2015-an lalu.

Baca Juga: Langkah Mudah Menggambar Mural di Dinding Kamar Anak

Ada banyak sekali orang dewasa yang memainkan Slime ini. Mereka juga mendemonstrasikan cara membuat Slime dengan beragam variasi bahan dan aksesoris. Pantas saja jadi semakin menggoda yaaa…

Manfaat Bermain Slime

Manfaat Bermain Slime

Kenapa Bermain Slime? Bermain Slime adalah aktivitas yang menyenangkan dan mengasyikkan. Awalnya, mungkin terlihat aneh kenapa anak-anak dan beberapa YouTuber dewasa gemar memainkannya. Namun, setelah mencoba bagaimana cara membuat Slime sendiri, saya menyadari sensasi seru dan relaksasi yang dihadirkan oleh mainan ini.

Manfaat Edukasional Slime diantaranya:

1. Melatih Saraf Motorik Halus

   Memainkan Slime membantu perkembangan saraf motorik halus anak. Mirip dengan mainan edukatif seperti Play Dough dan tanah liat, Slime mendorong anak untuk menggunakan tangan mereka dengan cara yang bervariasi, membantu keterampilan motorik halus mereka berkembang.

2. Meningkatkan Konsentrasi

   Bermain Slime menuntut konsentrasi tinggi. Anak-anak dapat fokus pada tekstur dan sensasi Slime, yang membantu mereka menghubungkan pengalaman ini dengan memori jangka panjang mereka. Aktivitas ini bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam mengingat dan memahami informasi.

3. Membuat Suasana Hati Senang dan Rileks

   Bermain Slime juga dapat memberikan efek menenangkan dan membuat suasana hati lebih baik. Anak-anak sering menggambarkan perasaan mereka saat bermain, yang menunjukkan bahwa Slime bisa menjadi alat untuk relaksasi dan mengurangi stres.

4. Meningkatkan Daya Imajinasi dan Kreativitas

   Membuat dan memainkan Slime mendorong anak-anak untuk berkreasi. Mereka dapat menambahkan aroma atau warna kesukaan mereka, atau membuat berbagai bentuk dari Slime. Hal ini membantu mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka.

5. Alat Kebersihan

   Selain manfaat edukasional, Slime juga dapat digunakan sebagai alat kebersihan. Teksturnya yang halus tapi tidak lengket membuatnya ideal untuk membersihkan celah-celah sempit, seperti keyboard laptop atau ornamen pahatan pada kursi. Debu dan kotoran kecil akan menempel pada Slime, membuatnya mudah dibersihkan.

Bermain Slime tidak hanya memberikan kesenangan tetapi juga menawarkan berbagai manfaat bagi perkembangan anak. Jadi, selain sebagai mainan, Slime bisa menjadi alat edukasi dan kebersihan yang efektif.

Cara Membuat Slime

Sebelumnya siapkan alat dan bahan. Lalu, ikuti cara membuat Slime dibawah ini.

Alat dan bahan membuat Slime
Alat dan bahan untuk membuat Slime

Alat dan Bahan:

  • Lem Putih Cair (saya pakai yang merk Povinal)
  • Pewarna Makanan
  • Slime Activator: Lulur Pengantin Ayudya (ada banyak resep, yang saya pakai adalah lulur ini. Slime Act adalah kunci keberhasilan Slime kita). 
  • Air secukupnya
  • Wadah bekas (plastik aja yang ga kepake)
  • Pengaduk (bisa pakai kayu atau sendok plastik, juga ujung sendok stainless)
  • Pewangi: Minyak Wangi/ Sabun Cair (Jika perlu. Saya pakai lulur Ayudya udah enak aromanya^^)
  • Baby Oil (Biar ga lengket. Di percobaan pertama saya ga pake dan hasilnya bagus kok. Di percobaan selanjutnya pake, dan jadi halus aja ketangan menurut saya. Tekstur tetap sama)

Cara Membuat:

  • Masukkan lem cair secukupnya (saya kira- kira aja. Mau buat sedikit dulu takut gagal)
  • Campurkan 2-3 tetes pewarna (tergantung banyaknya lem kamu tadi)
  • Lalu aduk hingga warna merata (kalau dirasa kurang, bisa tambah pewarna dan sebaliknya)
  • Masukan pewangi (saya ga pake), lalu aduk lagi hingga rata.
  • Sekarang saatnya memasukkan Slime Act alias Lulur Ayudya kita tadi. Masukan sedikit demi sedikit dan aduk perlahan. (Penting untuk mengaduk dengan perlahan agar Slime kita halus, ga banyak bubble-nya)
  • Terus aduk hingga menggumpal semua dan tidak ada lagi yang tersisa lengket di wadah.
  • Jika sudah tidak ada yang menempel lagi, artinya Slime kita sudah hampir jadi!^^
  • Diamkan kurang lebih 3 menit dalam air. Caranya tuang sedikit air ke dalam wadah berisi Slime tadi/ Rendam Slime kita. (Saat percobaan pertama saya, saya malah langsung memasukkannya ke wadah lain yang sudah diisi air. Hahhaa… ga hemat wadah! LOL)
  • Jadi deh Slime kita!

Ini dia tektur Slime pertamaku! BERHASIL!!!

Enak banget maininnya, ga lengket dan suaranya emang enak. Hahahaa…

I feel you, Kids!