Dasa Darma Pramuka merupakan sepuluh pedoman moral yang menjadi landasan perilaku bagi setiap anggota Gerakan Pramuka Indonesia. Pedoman ini berfungsi sebagai panduan dalam membentuk karakter dan kepribadian yang luhur, sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Pramuka.
Table of Contents
Pengertian dan Sejarah Dasa Darma Pramuka
Pengertian Dasa Darma Pramuka
Secara etimologis, istilah “Dasa Darma” berasal dari bahasa Sanskerta, di mana “Dasa” berarti sepuluh dan “Darma” berarti kewajiban atau kebajikan. Dengan demikian, Dasa Darma Pramuka adalah sepuluh kewajiban atau kebajikan yang harus dipegang teguh oleh setiap anggota Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Pedoman ini dirancang untuk membentuk moral, watak, dan tingkah laku anggota Pramuka agar menjadi individu yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.
Perkembangan Rumusan Dasa Darma
Sejak pertama kali diperkenalkan, Dasa Darma Pramuka telah mengalami beberapa kali perubahan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Berikut adalah evolusi rumusan Dasa Darma dari masa ke masa:
Rumusan I (1961-1966)
Rumusan pertama Dasa Darma disusun oleh Panitia V Pembentukan Gerakan Pramuka dan berlaku dari tahun 1961 hingga 1966. Isi dari rumusan pertama ini menekankan pada nilai-nilai seperti dapat dipercaya, setia, sopan, dan berperilaku baik.
Rumusan II (1966-1974)
Pada tahun 1966, melalui Musyawarah Kerja Andalan Pusat dan Daerah (Muker Anpuda), rumusan Dasa Darma mengalami perubahan. Rumusan kedua ini berlaku hingga tahun 1974 dan menekankan pada ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, jiwa Pancasila, dan semangat gotong royong dalam membangun masyarakat.
Rumusan III (1974-1978)
Perubahan selanjutnya terjadi pada Munas Bukit Tinggi tahun 1974. Rumusan ketiga ini berlaku hingga tahun 1978 dan menekankan pada kasih sayang sesama manusia, cinta alam, serta sikap patriot yang sopan dan berwibawa.
Rumusan IV (1978-2009)
Pada Munas Gerakan Pramuka di Manado tahun 1978, Dasa Darma kembali dirumuskan ulang dan berlaku hingga tahun 2009. Rumusan ini menekankan pada disiplin, keberanian, kesetiaan, serta tanggung jawab dan dapat dipercaya.
Rumusan V (2009-sekarang)
Perubahan terakhir terjadi pada tahun 2009, yang kemudian ditegaskan kembali dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tahun 2012. Rumusan ini berlaku hingga saat ini dan menjadi pedoman bagi seluruh anggota Pramuka Indonesia.
Isi dan Makna Dasa Darma Pramuka
Isi Teks Dasa Darma Pramuka

Berikut adalah sepuluh butir Dasa Darma Pramuka yang berlaku saat ini:
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
- Patriot yang sopan dan ksatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin, terampil, dan gembira
- Hemat, cermat, dan bersahaja
- Disiplin, berani, dan setia
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
Makna Setiap Butir Dasa Darma 1-10
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa: Menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan ajaran agama masing-masing.
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia: Menjaga kelestarian lingkungan dan memperlakukan sesama dengan penuh kasih sayang.
- Patriot yang sopan dan ksatria: Memiliki semangat cinta tanah air, bersikap sopan, dan berani membela kebenaran.
- Patuh dan suka bermusyawarah: Menaati peraturan dan keputusan bersama serta mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah.
- Rela menolong dan tabah: Siap membantu orang lain dengan ikhlas dan memiliki ketabahan dalam menghadapi cobaan.
- Rajin, terampil, dan gembira: Tekun dalam belajar dan bekerja, mengasah keterampilan, serta selalu bersikap ceria.
- Hemat, cermat, dan bersahaja: Bijaksana dalam menggunakan sumber daya, teliti, dan hidup sederhana.
- Disiplin, berani, dan setia: Menepati aturan, memiliki keberanian dalam bertindak, dan setia kepada janji serta komitmen.
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya: Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga kepercayaan yang diberikan.
- Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan: Menjaga kemurnian hati, ucapan, dan tindakan dari hal-hal negatif.
Baca Juga: Makna dan Arti Lambang Pancasila 1-5, Siswa Wajib Tahu!
Penerapan Dasa Darma dalam Kehidupan Sehari-hari
Anggota Pramuka diharapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai Dasa Darma dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain.
FAQ (Tanya Jawab)
Q: Apa beda Dasa Darma dan Trisatya?
A: Dasa Darma berisi nilai moral, sedangkan Trisatya adalah janji anggota Pramuka.
Q: Kapan Dasa Darma diajarkan?
A: Saat pelantikan anggota dan kegiatan rutin Pramuka.