Table of Contents
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu sebagai penyuci jiwa dan penyempurna ibadah puasa Ramadan. Zakat ini wajib dikeluarkan sebelum salat Idul Fitri dengan besaran tertentu, biasanya berupa beras atau makanan pokok. Kata “fitrah” berasal dari bahasa Arab yang berarti “kesucian” atau “fitrah manusia,” menggambarkan tujuan zakat ini untuk membersihkan diri dari dosa dan kekurangan selama berpuasa.
Hukum Zakat Fitrah dalam Islam
Zakat fitrah termasuk dalam rukun Islam keempat dan hukumnya wajib (fardhu ain) bagi muslim yang memenuhi syarat. Rasulullah SAW bersabda:
“Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan kata-kata kotor, serta sebagai makanan bagi orang miskin.” (HR. Abu Daud).
Kewajiban ini berlaku untuk diri sendiri dan orang yang menjadi tanggungan, seperti anak, istri, atau orang tua. Jika tidak ditunaikan, ibadah puasa seseorang dianggap “tergantung” antara langit dan bumi hingga zakat tersebut dibayarkan.
Waktu Membayar Zakat Fitrah
Mengetahui waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah sangat penting agar ibadah ini diterima. Berikut ketentuannya:
- Waktu Utama: Di akhir Ramadan (setelah matahari terbenam pada hari terakhir puasa) hingga sebelum salat Idul Fitri.
- Waktu Diperbolehkan: Sejak awal Ramadan, terutama bagi yang khawatir lupa atau terkendala waktu.
- Waktu Makruh: Setelah salat Idul Fitri hingga matahari terbenam.
- Waktu Haram: Setelah hari Idul Fitri berlalu (zakat dianggap sedekah biasa).
Tata Cara Membayar Zakat Fitrah

Agar zakat fitrah sah, ikuti langkah berikut sesuai sunnah:
1. Niat Zakat Fitrah
Niat adalah rukun utama. Berikut bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri:
“Nawaitu an ukhrija zakat al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”
(“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala.”)
Untuk orang yang diwakilkan (misalnya kepala keluarga), niat disesuaikan dengan tanggungannya.
2. Besaran Zakat Fitrah
Zakat fitrah dibayarkan sebesar 1 sha’ (setara 2,5 kg atau 3,5 liter) makanan pokok, seperti beras, gandum, atau kurma. Di Indonesia, konversi umumnya menggunakan beras.
3. Doa Zakat Fitrah
Setelah menyerahkan zakat, dianjurkan membaca doa berikut:
“Āmīn, āmīn, yā rabbal ‘ālamīn. Allahumma ij’alhu maghnaman wa lā taj’alhu maghraman.”
(“Ya Allah, jadikanlah ini sebagai simpanan pahala dan jangan jadikan sebagai hutang.”)
Penerima zakat juga boleh mendoakan pemberi dengan doa:
“Ājarakallāhu fīmā a’thaita, wa bāraka fīmā abqaita wa ja’alahu laka tahūran.”
(“Semoga Allah memberi pahala atas apa yang engkau berikan, memberkahi harta yang tersisa, dan menjadikannya penyuci bagimu.”)
4. Penerima Zakat Fitrah
Zakat fitrah hanya diberikan kepada 8 golongan (ashnaf) sebagaimana dalam QS. At-Taubah: 60:
- Fakir
- Miskin
- Amil zakat
- Muallaf
- Riqab (budak yang ingin merdeka)
- Gharimin (orang terlilit utang)
- Fisabilillah
- Ibnu sabil
Keutamaan dan Manfaat Zakat Fitrah
- Menyempurnakan Puasa: Membersihkan kesalahan selama Ramadan.
- Mengasah Kepedulian: Membantu kaum dhuafa merayakan Idul Fitri.
- Mendekatkan Diri kepada Allah: Sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur.
- Mencegah Kemiskinan: Menjaga keseimbangan sosial.
Kesalahan Umum dalam Membayar Zakat Fitrah
- Terlambat Membayar: Zakat ditunaikan setelah Idul Fitri.
- Salah Takaran: Tidak mencapai 2,5 kg beras.
- Tidak Berdoa: Melewatkan doa zakat fitrah sebagai bentuk pengharapan.
- Sasaran Tidak Tepat: Memberikan zakat ke non-mustahiq.
Baca Juga: Doa Selamat Dunia Akhirat Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Pertanyaan Umum Seputar Zakat Fitrah
- Bolehkah membayar zakat fitrah dengan uang?
Menurut ulama, diperbolehkan jika sesuai nilai 2,5 kg beras dan lebih bermanfaat bagi penerima. - Bagaimana jika lupa membayar zakat fitrah?
Segera bayar setelah ingat, meski sudah lewat Idul Fitri. - Apakah anak kecil wajib zakat fitrah?
Ya, orang tua wajib membayarkan zakat untuk anak yang menjadi tanggungan.
Zakat fitrah tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sarana memperkuat solidaritas sosial dan spiritual. Dengan memahami doa zakat fitrah, tata cara, dan waktunya, ibadah ini akan lebih bermakna. Pastikan zakat Anda tepat sasaran dan disertai keikhlasan agar diterima Allah SWT.