Daftar Isi
Apa Itu Kalender Jawa?
Sejarah Singkat Kalender Jawa
Kalender Jawa merupakan sistem penanggalan tradisional yang dipakai masyarakat Jawa sejak abad ke-17. Kalender ini diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma, Raja Mataram, yang berkuasa pada tahun 1613–1645. Tujuan pembuatannya adalah menyatukan sistem penanggalan Hijriah (Islam) dengan tradisi Jawa yang sebelumnya memakai kalender Saka.
Sejak saat itu, kalender Jawa menjadi acuan dalam berbagai kegiatan adat, keagamaan, hingga kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa.
Sistem Penanggalan Jawa
Kalender Jawa memiliki keunikan tersendiri, karena memadukan beberapa elemen:
- Hari Masehi: Senin hingga Minggu
- Pasaran Jawa: Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon
- Siklus Weton: kombinasi hari Masehi dan pasaran (contoh: Jumat Kliwon, Selasa Pon, Senin Legi)
Dengan sistem ini, satu siklus penuh akan berulang setiap 35 hari.
Kalender Jawa 2025 Terbaru
Hubungan Kalender Jawa, Hijriah, dan Masehi
Kalender Jawa bersifat lunar-solar, artinya menggunakan perhitungan bulan seperti kalender Hijriah, tetapi juga menyesuaikan dengan siklus matahari seperti kalender Masehi. Itulah sebabnya, setiap tahun, tanggal Jawa bisa bergeser jika dibandingkan dengan kalender Masehi.
Tabel Kalender Jawa September 2025
Tanggal Masehi | Hari Masehi | Pasaran | Tanggal Jawa | Bulan Jawa | Tahun Jawa |
---|---|---|---|---|---|
18-09-2025 | Kamis | Pahing | 19 | Sapar | 1959 |
19-09-2025 | Jumat | Pon | 20 | Sapar | 1959 |
20-09-2025 | Sabtu | Wage | 21 | Sapar | 1959 |
21-09-2025 | Minggu | Kliwon | 22 | Sapar | 1959 |
22-09-2025 | Senin | Legi | 23 | Sapar | 1959 |
23-09-2025 | Selasa | Pahing | 24 | Sapar | 1959 |
24-09-2025 | Rabu | Pon | 25 | Sapar | 1959 |
25-09-2025 | Kamis | Wage | 26 | Sapar | 1959 |
26-09-2025 | Jumat | Kliwon | 27 | Sapar | 1959 |
27-09-2025 | Sabtu | Legi | 28 | Sapar | 1959 |
28-09-2025 | Minggu | Pahing | 29 | Sapar | 1959 |
29-09-2025 | Senin | Pon | 1 | Mulud | 1959 |
30-09-2025 | Selasa | Wage | 2 | Mulud | 1959 |
Keterangan:
- Tabel ini hanya menampilkan 18–30 September 2025.
- Tanggal 29 September 2025 sudah masuk ke bulan Jawa baru, yaitu Mulud 1959.
Perhitungan Weton Jawa
Apa Itu Weton?
Weton adalah kombinasi antara hari dalam kalender Masehi (Senin–Minggu) dengan pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Misalnya, seseorang lahir pada Selasa Pon, maka wetonnya adalah Selasa Pon.
Cara Menghitung Weton dengan Kalender Jawa 2025
- Tentukan tanggal lahir berdasarkan kalender Masehi.
- Cocokkan dengan tanggal di kalender Jawa 2025.
- Temukan hari dan pasaran yang jatuh pada tanggal tersebut.
Makna Weton untuk Kehidupan Sehari-hari
- Jodoh: banyak orang Jawa masih percaya kecocokan pasangan dapat dilihat dari weton.
- Rezeki & Karier: weton dianggap memberi gambaran karakter dan peluang hidup seseorang.
- Watak & Sifat: setiap weton memiliki nilai neptu (angka mistik) yang dipakai untuk membaca kepribadian.
Baca Juga: Cara Mengetahui Karakteristik Seseorang Dengan Hitungan Weton Jawa
Hari Baik dalam Kalender Jawa 2025
Pentingnya Hari Baik dalam Tradisi Jawa
Sejak dahulu, masyarakat Jawa percaya bahwa memilih hari baik sangat berpengaruh pada keberkahan suatu acara. Karena itu, kalender Jawa selalu digunakan untuk menentukan waktu penting.
Cara Menentukan Hari Baik
- Untuk Pernikahan: dipilih hari yang diyakini membawa keharmonisan rumah tangga.
- Untuk Memulai Usaha: dicari hari dengan weton yang dianggap membawa rezeki lancar.
- Untuk Acara Adat: seperti selamatan, pindah rumah, hingga panen.
Contoh Hari Baik di Tahun 2025
- Pernikahan: Sabtu Legi bulan Rejeb (Maret 2025)
- Mendirikan Rumah: Kamis Kliwon bulan Sya’ban (Mei 2025)
(Contoh di atas hanya ilustrasi, penentuan hari baik biasanya melibatkan perhitungan khusus dari sesepuh atau ahli kejawen.)
Relevansi Kalender Jawa di Era Modern
Meski kini mayoritas masyarakat menggunakan kalender Masehi, kalender Jawa tetap relevan karena:
- Menjadi identitas budaya Jawa.
- Dipakai dalam tradisi adat seperti pernikahan, khitanan, dan selamatan.
- Mendapat tempat di era digital melalui aplikasi kalender Jawa online yang memudahkan generasi muda untuk tetap melestarikannya.
Baca Juga: Mengenal Rasi Bintang dalam Astronomi Jawa
Kesimpulan
Kalender Jawa 2025 bukan hanya sistem penanggalan, melainkan juga warisan budaya yang mengikat kehidupan masyarakat Jawa sejak berabad-abad lalu. Dengan memahami perhitungan weton, hari baik, dan hari-hari penting, kita dapat menjaga tradisi leluhur sekaligus menyesuaikannya dengan kebutuhan modern.