Cari Berita

BerandaLifestyleMicro House: Solusi Hunian dan Gaya Hidup Modern di tengah Keterbatasan Lahan

Micro House: Solusi Hunian dan Gaya Hidup Modern di tengah Keterbatasan Lahan

Di tengah perkotaan, lahan-lahan untuk pembangunan rumah mulai terbatas dan semakin diberatkan dengan tingginya harga tanah. Namun, keterbatasan lahan bukanlah halangan besar jika kamu dapat mengaturnya dengan cerdas dan kreatif. Salah satu solusi untuk memiliki rumah di lahan terbatas adalah dengan mengadopsi konsep micro house.

Trend micro house menawarkan solusi inovatif untuk gaya hidup modern dengan menghadirkan konsep hunian yang kecil namun fungsional. Untuk mengetahui lebih jauh seputar micro house, manfaat, hingga tips membangun rumah mikro, yuk, pahami penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Micro House?

No 1 thermory dot com 2
thermory.com

Secara umum, micro house adalah jenis rumah kecil yang memiliki luas kurang dari 100 meter persegi. Bangunan utama micro house biasanya berkisar antara 40 hingga 70 meter persegi.

Meskipun ukurannya compact, micro house  tidak bisa disamakan dengan perumahan subsidi dalam hal kualitas konstruksi. Sebaliknya, rumah ini sering kali didesain dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi agar tampilannya menarik dan fungsional.

Kelebihan utama dari konsep micro house terletak pada perencanaan yang teliti dan tata letak yang efisien. Di Jepang misalnya, micro house menjadi pilihan populer di tengah keterbatasan lahan di kota-kota besar seperti Tokyo. 

Konsep ini tidak hanya menawarkan solusi praktis untuk kepemilikan rumah, tetapi juga mencerminkan perubahan gaya hidup menuju minimalisme dan keberlanjutan. Rumah-rumah mikro ini biasanya dibangun dengan desain yang cerdas dan multifungsi. Setiap inci ruangannya dimanfaatkan untuk keperluan yang maksimal. 

Baca Juga:

Manfaat dan Keunggulan Tinggal di Micro House

Meskipun bentuknya kecil, kamu akan mendapatkan berbagai manfaat jika memilih micro house sebagai hunian. Berikut di antaranya:

1. Desain yang Elegan dan Estetika Tinggi

Micro house dibangun dengan perencanaan yang matang dan desain yang elegan. Kamu dapat menyesuaikan micro house dengan berbagai estetika dan gaya arsitektur sesuai keinginan. Banyak developer kini menawarkan pilihan micro house dengan desain yang menarik dan impresif. 

2. Menjadikan Hidup Lebih Sederhana

Trend micro house didorong oleh meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup minimalis. Banyak orang kini mulai menyadari bahwa memiliki hunian yang besar dan luas tidak selalu berarti lebih baik. Sebaliknya, hunian kecil yang didesain dengan baik bisa memberikan kenyamanan dan kehangatan yang sama, bahkan dengan biaya perawatan yang lebih rendah. 

3. Hemat Pengeluaran

Tinggal di micro house membuat penghuninya menjadi lebih hemat dalam hal pengeluaran biaya operasional. Hal ini karena konsumsi energinya lebih rendah dan efisien. Artinya, pengeluaran bulanan untuk listrik dan air dapat diminimalkan. Selain itu, ruang yang terbatas mendorong penghuni untuk membeli barang-barang yang memang benar-benar dibutuhkan saja. 

4. Turut Membantu Mengurangi Jejak Karbon

Tinggal di micro house merupakan langkah positif dalam mengurangi jejak karbon. Rumah-rumah ini umumnya dirancang untuk lebih efisien dalam penggunaan energi, air, dan bahan-bahan bangunan yang ramah lingkungan. Beberapa micro house bahkan dilengkapi dengan sistem panel surya dan teknologi hemat energi lainnya. Dengan begitu, micro house dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya konvensional.

Tips Membangun Rumah Micro House

archdaily 1
archdaily.com

Jika kamu tertarik untuk membangun rumah dengan konsep micro house, berikut ini beberapa tips yang bisa membantumu dalam proses pembangunan:

1. Tentukan Jumlah Lantai

Pertimbangkan jumlah lantai yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Meskipun kecil, micro house dapat dibuat bertingkat untuk memenuhi kebutuhan ruang. Sebagai contoh, jika kamu lajang, rumah satu lantai dengan konsep tumbuh bisa dipertimbangkan. Namun, jika kamu sudah berkeluarga, micro house dua lantai mungkin lebih ideal untuk menyediakan lebih banyak kamar tidur dan ruang yang dibutuhkan.

2. Cari Referensi Desain

Cari referensi micro house yang sesuai dengan kondisi lingkungan di mana kamu akan membangun rumah. Konsep micro house di berbagai negara bisa sangat berbeda, tergantung pada iklim dan kondisi geografis. Misalnya, di Indonesia, micro house harus dapat mengatasi tantangan seperti cuaca panas dan risiko banjir dengan menggunakan material yang tahan terhadap gempa.

3. Desain yang Efisien

Pastikan ruangan-ruangan inti seperti kamar tidur, dapur, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu tersedia dalam desain. Jika masih ada ruang yang tersedia, baru kamu dapat mempertimbangkan untuk menambahkan ruang lain seperti ruang makan atau garasi sesuai kebutuhan.

4. Investasi pada Elektronik dan Furniture

Selain memperhatikan fisik rumah, penting juga untuk mengalokasikan anggaran khusus untuk perangkat elektronik dan furniture yang berkualitas. Kamu bisa mempertimbangkan penggunaan furniture multifungsi dan elektronik canggih untuk mendapatkan hunian modern yang nyaman dan fungsional.

5. Perhatikan Manajemen Ruang

Tinggal di micro house memerlukan kehati-hatian dalam melakukan manajemen ruang termasuk decluttering. Pastikan untuk memiliki sistem penyimpanan yang efisien dan secara teratur menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi terpakai. Hal ini penting untuk menjaga ruang tetap lapang dan nyaman untuk ditinggali.

Tidak mengherankan jika micro house semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di kota-kota besar dengan lahan yang semakin terbatas. Tren ini memberikan harapan baru bagi banyak orang untuk tetap bisa memiliki rumah idaman tanpa harus terbebani oleh keterbatasan lahan.***