Cari Berita

BerandaLifestylePanduan Lengkap Tanaman Hias Puring (Codiaeum variegatum)

Panduan Lengkap Tanaman Hias Puring (Codiaeum variegatum)

Puring atau kroton (Codiaeum variegatum) adalah tanaman hias pekarangan yang populer berkat daun-daunnya yang cantik dan berwarna-warni. Dengan berbagai kultivar, puring menawarkan variasi warna dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu, hingga kombinasi warna yang unik.


Cara Merawat Tanaman Puring

Agar tanaman puring tetap terlihat cantik, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Media Tanam yang Tepat

Gunakan media tanam yang dapat mengikat dan menyimpan air dengan baik, memiliki drainase yang baik, dan tahan lama. Media tanam yang ideal terdiri dari:

  • Tanah merah
  • Humus daun
  • Sekam bakar
  • Pupuk kandang

Hindari media yang terlalu lembap untuk mencegah akar busuk.

2. Penyiraman yang Tepat

  • Siram satu kali sehari saat cuaca panas, atau dua hari sekali jika sedang musim hujan.
  • Hindari menyiram jika media tanam masih basah.
  • Kelebihan air dapat menyebabkan akar busuk, ditandai dengan rontoknya daun muda.

3. Pencahayaan yang Cukup

  • Cahaya matahari membantu warna daun puring lebih cerah.
  • Jika dijadikan tanaman hias indoor, keluarkan tanaman seminggu sekali agar mendapat sinar matahari.

4. Pemupukan Rutin

  • Lakukan pemupukan setiap tiga bulan sekali melalui akar (dengan menyiram atau menabur pupuk) atau daun (dengan menyemprot pupuk cair).
  • Ganti media tanam secara berkala saat melakukan pemupukan.

Budidaya Tanaman Puring

Puring dapat diperbanyak dengan stek dan cangkok, metode yang cepat dan efektif untuk mendapatkan hasil yang mirip dengan indukan.

Metode Stek

Budidaya Tanaman Puring Stek

Stek adalah cara mudah dan cepat untuk memperbanyak puring. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Siapkan alat seperti gunting tanaman, pisau, plastik, tali plastik, pot, dan media tanam.
  2. Campurkan media tanam dari pasir dan humus bambu.
  3. Pilih batang tua (berwarna cokelat).
  4. Potong batang menggunakan gunting tanaman yang bersih.
  5. Rendam potongan batang dalam larutan perangsang akar selama 15–20 menit.
  6. Tanam batang pada media yang telah disiapkan, lalu tutup dengan plastik untuk menjaga kelembapan.
  7. Tempatkan di area teduh hingga akar tumbuh.

Cara Cangkok

Cara Cangkok Puring

Cangkok memberikan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibanding stek. Berikut caranya:

  1. Pilih batang yang lebih tua dari metode stek.
  2. Kupas kulit batang sepanjang 3–4 cm.
  3. Bungkus area kupasan dengan media tanam (humus daun) dan plastik.
  4. Siram media cangkok secara rutin untuk menjaga kelembapan.
  5. Setelah akar tumbuh, potong batang dan pindahkan ke pot.

Jenis-Jenis Puring

Berikut adalah beberapa jenis puring yang populer:

  1. Puring Anggur: Daunnya oval dengan kombinasi merah, cokelat, kuning, dan hijau.
  2. Puring Apel: Daunnya bulat dengan warna hijau dan kuning.
  3. Puring Bor: Daunnya melintir seperti bor, berwarna kuning emas, merah, hijau, dan hitam.
  4. Puring Cabai: Daunnya kecil menyerupai cabai, dengan warna kuning dan hijau.
  5. Puring Cobra: Daunnya memanjang dan melebar seperti kepala ular kobra, dengan corak jingga, hijau, dan kuning.
  6. Puring Dasi: Bentuknya seperti dasi kupu-kupu, dengan kombinasi hijau, kuning, dan merah.
  7. Puring Emping: Daunnya bulat atau lancip, dengan dominasi warna hijau dan kuning.
  8. Puring Jari: Daunnya menyerupai jari manusia, dengan warna hijau dan kuning di tepinya.
  9. Puring Kura: Daunnya menyerupai batok kura-kura, dengan warna merah, hijau, dan kuning.

Baca Juga: Kastuba: Tanaman Hias Natal dengan Beragam Manfaat


Dengan perawatan yang baik dan budidaya yang tepat, tanaman puring tidak hanya menambah estetika taman Anda tetapi juga menjadi investasi yang menguntungkan. Selamat mencoba!