Sukabumi – Bencana banjir bandang Sukabumi, disertai longsor dan cuaca ekstrem, kembali menghantui sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengungkapkan adanya satu korban jiwa akibat longsor, serta puluhan lokasi yang terdampak berbagai bencana.
“Satu jiwa meninggal dunia,” kata Deden Sumpena, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12).
Rangkaian Bencana di Sukabumi
BPBD mencatat, dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi bencana di 37 titik yang tersebar di 22 kecamatan. Dari jumlah tersebut, terdapat:
- 14 titik longsor
- 8 lokasi banjir
- 9 titik angin kencang
- 6 lokasi pergerakan tanah
“Sebanyak 113 kepala keluarga (KK) atau 257 jiwa terdampak, dan 46 KK atau 71 jiwa terpaksa mengungsi,” jelas Deden.
Kerusakan yang diakibatkan oleh bencana ini meliputi 56 rumah rusak ringan, 4 rumah rusak sedang, dan 1 rumah mengalami kerusakan berat.
Wilayah yang Terdampak Banjir Bandang Sukabumi
Berikut adalah wilayah-wilayah yang terdampak bencana banjir:
- Kecamatan Ciemas
- Kecamatan Palabuhanratu
- Kampung Cimanggu, Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog
- Kecamatan Gegerbitung
- Kampung Puncakpari, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud
- Kampung Cikadu, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud
- Kecamatan Pabuaran
Lokasi Longsor yang Menelan Korban Jiwa
Bencana longsor yang turut terjadi di Kabupaten Sukabumi menyebar di berbagai titik, di antaranya:
- Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan
- Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok
- Kampung Cikawung, Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak
- Kampung Cileutik, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten
Kerugian dan Evakuasi Warga

Cuaca ekstrem dan pergerakan tanah juga memberikan dampak serius di beberapa wilayah seperti Kecamatan Sukaraja, Cikembar, dan Bantargadung. Pendataan terus dilakukan untuk menilai tingkat kerusakan dan kebutuhan bantuan bagi masyarakat terdampak.
Bencana banjir bandang Sukabumi ini menjadi pengingat bahwa mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem sangatlah penting, terutama di daerah-daerah rawan bencana. BPBD terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan warga dan mengurangi dampak yang lebih besar.
Upaya Penanganan
Tim BPBD Kabupaten Sukabumi telah menyalurkan bantuan darurat kepada para pengungsi dan berupaya membersihkan material longsor di sejumlah lokasi. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di tengah cuaca ekstrem yang masih berlangsung.