Pemerintah melalui PT PLN (Persero) resmi memberikan diskon token listrik hingga 50% untuk pelanggan rumah tangga tertentu selama Januari-Februari 2025. Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga daya beli kelas menengah ke bawah. Diskon ini berlaku mulai Rabu, 1 Januari 2025, dan diharapkan dapat membantu 81,4 juta pelanggan PLN di seluruh Indonesia.
Syarat dan Ketentuan Diskon Token Listrik 50%
Diskon 50% berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah atau setara 2.200 volt ampere (VA). Berikut perincian pelanggan yang dapat menikmati diskon:
- 450 VA: 24,6 juta pelanggan.
- 900 VA: 38 juta pelanggan.
- 1.300 VA: 14,1 juta pelanggan.
- 2.200 VA: 4,6 juta pelanggan.
Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, diskon ini mencakup hingga 97% dari total pelanggan rumah tangga PLN. Namun, ada batasan pemakaian maksimum untuk mendapatkan diskon, yaitu setara dengan 720 jam nyala per bulan. Pemakaian listrik yang melebihi batas ini akan dikenakan tarif normal.
Manfaat Diskon Token Listrik untuk Pelanggan
Berikut adalah estimasi manfaat diskon token listrik berdasarkan daya listrik pelanggan:
- Pelanggan 450 VA:
- Maksimal pemakaian: 324 kWh/bulan.
- Tarif subsidi: Rp415/kWh.
- Diskon maksimum: Rp67.230/bulan.
- Pelanggan 900 VA (rumah tangga mampu/RTM):
- Maksimal pemakaian: 648 kWh/bulan.
- Tarif subsidi: Rp1.352/kWh.
- Diskon maksimum: Rp438.048/bulan.
- Pelanggan 900 VA (subsidi):
- Tarif subsidi: Rp605/kWh.
- Diskon maksimum: Rp196.020/bulan.
- Pelanggan 1.300 VA:
- Maksimal pemakaian: 936 kWh/bulan.
- Tarif nonsubsidi: Rp1.444/kWh.
- Diskon maksimum: Rp676.119/bulan.
- Pelanggan 2.200 VA:
- Maksimal pemakaian: 1.584 kWh/bulan.
- Tarif nonsubsidi: Rp1.444/kWh.
- Diskon maksimum: Rp1,14 juta/bulan.
Diskon ini diberikan dalam bentuk bonus kWh. Contohnya, pelanggan 2.200 VA yang membeli token senilai Rp1 juta akan menerima 1.281,9 kWh (normalnya 641 kWh).
Cara Membeli Token Listrik dengan Diskon 50%

Untuk memanfaatkan diskon token listrik, pelanggan dapat membeli melalui berbagai kanal pembayaran. Berikut langkah-langkahnya:
1. Melalui Aplikasi PLN Mobile
- Unduh dan buka aplikasi PLN Mobile.
- Pilih menu “Kelistrikan”.
- Masukkan ID pelanggan atau nomor meter.
- Klik “Token dan Pembayaran” dan pilih nominal token.
- Lanjutkan pembayaran menggunakan metode yang tersedia.
- Setelah berhasil, masukkan kode token ke meteran listrik.
2. Melalui Tokopedia
- Masuk ke aplikasi Tokopedia.
- Pilih menu “Tagihan & Top-Up” > “Listrik PLN”.
- Masukkan nomor meter atau ID pelanggan.
- Pilih nominal token dan metode pembayaran.
- Setelah transaksi selesai, token akan dikirimkan melalui notifikasi.
3. Melalui Mesin ATM
- Masukkan kartu ATM dan PIN.
- Pilih menu “Pembayaran/Pembelian” > “Listrik/PLN”.
- Masukkan ID pelanggan.
- Pilih nominal token dan konfirmasi transaksi.
- Masukkan kode token dari struk ke meteran listrik.
4. Melalui Livin’ by Mandiri
- Buka aplikasi Livin’ by Mandiri dan login.
- Pilih menu “Top-up” > “PLN”.
- Masukkan ID pelanggan atau nomor meter.
- Pilih nominal token dan rekening untuk pembayaran.
- Setelah pembayaran berhasil, masukkan kode token ke meteran listrik.
Dampak Diskon Token Listrik
Diskon token listrik ini tidak hanya membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat, tetapi juga meningkatkan efisiensi pemakaian listrik. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan bahwa insentif ini adalah bagian dari upaya pemerintah menjaga ketahanan ekonomi menjelang kenaikan PPN menjadi 12% pada tahun 2025.
Program diskon token listrik hingga 50% adalah peluang besar bagi pelanggan PLN untuk menghemat pengeluaran. Dengan memahami syarat, batasan, dan cara pembelian token listrik, pelanggan dapat memanfaatkan diskon ini secara maksimal. Pastikan untuk membeli token sebelum periode diskon berakhir pada Februari 2025.
Optimalkan pengeluaran listrik Anda dan nikmati manfaat diskon ini sekarang juga!