Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, kembali mengalami gangguan signifikan pada hari ini, Sabtu, 24 Mei 2025. Ribuan pengguna di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Thailand, dan Indonesia, melaporkan masalah akses, mulai dari gagal login, lambatnya pemuatan laman, hingga ketidakmampuan mengirim atau melihat postingan. Gangguan ini memicu gelombang keluhan di platform lain dan menimbulkan spekulasi tentang penyebabnya.
Menurut data dari situs pelacak gangguan, Downdetector, laporan masalah mulai melonjak sejak pukul 14:00 WIB, dengan puncaknya mencapai lebih dari 25.000 laporan global pada pukul 18:00 WIB. Sekitar 69% pengguna melaporkan masalah pada aplikasi mobile, 23% pada situs web, dan sisanya terkait koneksi server atau fungsi seperti pengiriman pesan langsung (DM) dan pembaruan feed. Salah satu pengguna di X,
@tzureligion, menulis, “Twitter not working FAWKKKK,” mencerminkan frustrasi yang dirasakan banyak pengguna.
Gangguan ini bukan yang pertama kali terjadi pada tahun 2025. Pada 10 Maret lalu, X mengalami pemadaman besar yang disebut oleh pemiliknya, Elon Musk, sebagai akibat dari “serangan siber besar-besaran” (massive cyberattack). Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari X atau Musk terkait penyebab gangguan hari ini. Akun resmi X Engineering hanya menyebutkan bahwa masalah ini terkait “gangguan data center,” tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Apa yang Terjadi Saat X/Twitter Down?
Pengguna melaporkan berbagai kendala, seperti pesan error “Something went wrong. Try reloading” saat mencoba mengakses postingan, hingga gagal login karena masalah autentikasi dua faktor (2FA). Beberapa pengguna bahkan terputus dari akun mereka dan tidak dapat masuk kembali. “Saya coba login dari ponsel, tapi muncul pesan ‘exceeded number of attempts’. Ini bikin panik!” tulis seorang pengguna di situs pelacak gangguan, istheservicedown.com.
Menurut laporan dari Tom’s Guide, gangguan ini tampaknya berulang dengan pola serupa seperti pemadaman pada Maret 2025, di mana layanan sempat pulih sebentar sebelum kembali bermasalah. Hingga pukul 20:15 WIB, jumlah laporan di Downdetector turun menjadi sekitar 1.000, tetapi banyak pengguna masih mengeluhkan fungsi DM yang tidak berjalan dan lambatnya pemuatan media.
Reaksi dan Spekulasi Pengguna
Di tengah absennya pernyataan resmi, spekulasi bermunculan di kalangan pengguna. Beberapa menduga ini adalah serangan DDoS (Distributed Denial-of-Service), mirip dengan dugaan pada Maret lalu. Pengguna lain menyalahkan pengurangan staf X sejak akuisisi Musk pada Oktober 2022, yang mengurangi tenaga kerja hingga 80%, sebagai penyebab seringnya gangguan teknis. “Sejak Musk ambil alih, X kayak kapal yang bocor. Down mulu!” cuit seorang pengguna dengan nada sarkastik.
Sementara itu, komunitas di platform alternatif seperti Bluesky memanfaatkan momen ini untuk menarik perhatian. “X down lagi? Waktunya pindah ke Bluesky!” tulis seorang pengguna, mencerminkan sentimen yang mulai muncul di antara pengguna yang frustrasi.
Apa yang Bisa Dilakukan Pengguna?
Bagi pengguna yang mengalami masalah, beberapa solusi sementara disarankan oleh para ahli teknologi:
- Periksa Status Layanan: Kunjungi situs seperti downdetector.com, isitdownrightnow.com, atau xshot.me untuk memastikan apakah X down secara global atau hanya di wilayah tertentu.
- Bersihkan Cache: Tekan Ctrl + F5 pada browser untuk memperbarui halaman, atau hapus cache dan cookie melalui pengaturan browser.
- Ganti Perangkat atau Jaringan: Coba akses X dari perangkat lain atau gunakan jaringan berbeda (misalnya, dari Wi-Fi ke data seluler).
- Tunggu Pemulihan: Jika masalah berasal dari server X, pengguna hanya bisa menunggu hingga tim teknis menyelesaikan gangguan.
Tantangan X di Era Musk
Sejak diakuisisi oleh Elon Musk dan berganti nama menjadi X pada Juli 2023, platform ini telah menghadapi sejumlah tantangan, termasuk pemadaman berulang dan keluhan tentang penurunan kualitas layanan. Pada Agustus 2024, 66% pengguna melaporkan masalah serupa dengan aplikasi dan situs web. Insiden lain, seperti gangguan pada Twitter Spaces saat pengumuman kampanye Ron DeSantis pada Maret 2024, juga menambah daftar masalah teknis platform ini.
Meski begitu, X tetap menjadi salah satu platform media sosial terbesar di dunia, dengan jutaan pengguna aktif setiap hari. Gangguan seperti ini, meskipun mengganggu, biasanya diselesaikan dalam hitungan jam. Namun, frekuensi pemadaman yang meningkat memicu pertanyaan tentang keandalan infrastruktur X di masa depan.
Menunggu Kejelasan
Hingga pukul 21:00 WIB, X mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, meskipun beberapa fitur seperti DM masih bermasalah bagi sebagian pengguna. Pengguna disarankan untuk terus memantau pembaruan dari akun resmi X atau situs pelacak gangguan. Sementara itu, komunitas online terus bercanda tentang ketidakstabilan platform, dengan meme #TwitterDown yang kembali ramai di platform lain.
Apakah ini hanya gangguan teknis biasa, atau ada faktor lain seperti serangan siber? Hanya waktu dan pernyataan resmi dari X yang bisa menjawab. Untuk saat ini, pengguna diminta bersabar sambil menikmati “libur” sementara dari hiruk-pikuk linimasa X.