― Advertisement ―

HomeFinanceWajib Tahu Sebelum Usia 30! Ini yang Dimaksud Manajemen Keuangan

Wajib Tahu Sebelum Usia 30! Ini yang Dimaksud Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah sebuah kegiatan yang mengelola anggaran dengan mencakup dari pemasukan berupa gaji dengan pengeluaran sehari-hari. Di mana memiliki penyesuaian terhadap kebutuhan sehingga mengalokasikan dana yang dimiliki agar cukup untuk semuanya. Terutama bagi para generasi milenial yang harus mulai menekan gaya hidup untuk keberlangsungan hidup.

Tentunya dengan menerapkan manajemen ini akan berdampak sangat baik pada kehidupan sehingga Anda tidak boros saat memiliki keinginan. Terutama kehausan terhadap trend-trend baru yang belum tentu dibutuhkan sehingga menimbulkan kerugian. Bahkan manajemen keuangan yang tidak teratur dapat membuat risiko pembengkakan dan kerugian bagi individu maupun perusahaan.

Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan bentuk kegiatan yang mengelola dana ataupun keuangan dari cakupan berupa perencanaan sampai penyimpanan. Tentunya alokasinya menyesuaikan dari pemasukan untuk pengeluaran berbagai kebutuhan. Maka dari itu setiap pengeluaran akan dicek dan dikendalikan lagi baik kebutuhan manajemen individu maupun perusahaan. 

Dengan manajemen yang dikelola tepat dan sesuai pastinya akan menguntungkan setiap bisnis ataupun pribadi. Terutama dalam konsistensi yang selalu taat sehingga dari segi pemasukan dan pengeluaran akan terstruktur dengan baik. Terdapat laporan-laporan keuangan yang bisa Anda deteksi untuk keputusan lebih lanjut sehingga mencegah kerugian jika keuangan tidak terkontrol.

Contoh Manajemen Keuangan

Tentunya dengan menerapkan manajemen pada keuangan sehari-hari ini Anda akan selalu memantau setiap uang yang masuk dan keluar. Lalu dicatat dengan baik dan memberikan keputusan-keputusan untuk mencegah pengeluaran tidak melebihi dari pendapatan. Pastinya juga menahan untuk tidak impulsif dalam membeli berbagai barang ataupun hal yang tidak diperlukan.

Hal ini tentunya sangat berpengaruh besar pada bisnis ataupun perusahaan karena menjadi sebuah perencanaan yang pasti dilaksanakan setiap departemen. Maka dari itu dari manajemen tersebut akan diperoleh data untuk membuat visi dan keputusan. Tentu bukan hanya pemasukan dan pengeluaran, melainkan terdapat kontrol terhadap likuiditas, profitabilitas, kas dan sebagainya.

Prioritas Kebutuhan

Contoh pertama dari manajemen keuangan ini yaitu memprioritaskan kebutuhan. Maka dari itu dengan hal ini menjadi sebuah konsistensi untuk menahan hal-hal yang tidak diperlukan. Jadi tidak hanya keinginan semata melainkan manajemen untuk benar-benar menentukan prioritas. Jado hal ini akan mengutamakan kebutuhan terlebih dahulu sehingga keuangan jadi lebih sehat.

Catatan Setiap Pengeluaran

Lalu terdapat catatan pengeluaran yang harus diperinci pada setiap hal yang memang Anda beli baik setiap hari ataupun rentangan waktu tertentu. Dengan hal ini Anda bisa melihat detail pengeluaran dan mengeliminasinya jika terdapat hal yang masih bisa disisihkan. Jadi bisa dialihkan terhadap hal-hal yang lebih menguntungkan seperti tabungan dan persiapan dana darurat.

Tabungan

Pastinya dengan manajemen keuangan hal yang tak dapat dilewati yaitu menabung. Karena jelas memberikan keuntungan dengan menyisihkan uang yang diterima dari pendapatan. Saat terkumpul tentunya bisa digunakan untuk sebuah keperluan penting di masa depan. Tentunya menjadi hal yang terencana maupun tidak sehingga memenuhi hal-hal yang penting dan menguntungkan.

Saat ini, banyak sekali cara dan tips menabung yang jenisnya berbeda-beda. Ada menabung sesuai tanggal, menabung dengan amplop, dompet pintar yang bisa membantu alokasi harian, dan lain sebagainya. Dari sinilah tabungan bisa dimaksimalkan untuk kemudian dibelikan emas sebagai pengaman dari inflasi.

Hindari Hutang

Selain itu dalam manajemen ini tentunya Anda harus menghindari hutang sehingga fungsi keputusan pengelolaan belanja menjadi sangat penting. Karena Anda harus menyisihkan pendapatan untuk tabungan bukan lagi membayar setiap tagihan. Terkecuali terdapat kebutuhan yang memang harus dibeli dengan pelunasan di jangka waktu tertentu agar menstabilkan kebutuhan sehari-hari.

Perencanaan Masa Depan

Selain itu manajemen keuangan ini tentunya jelas mempersiapkan dengan memiliki perencanaan keuangan masa depan. Maka dari itu jika Anda memiliki tujuan tertentu pastinya sudah dipisahkan sehingga bisa tercapai dan menguntungkan lagi. Baik saat ingin berinvestasi ataupun memiliki asuransi dan terdapat jaminan di masa yang akan datang untuk menghindari hal tidak diinginkan.

Apabila Anda merasa kesulitan dengan perencanaan masa depan, maka jangan ragu untuk menonton video tutorial financial planning baik untuk pribadi maupun ketika sudah berkeluarga. Meskipun sedikit berbeda tetapi perencanaan keuangan wajib selalu ada.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Lembaga Keuangan Bank dan Jenis-jenisnya

Dana Darurat

Selain itu penting dalam manajemen ini menyisihkan sebagian dari setiap penghasilan untuk dana darurat. Terutama pada sebuah keluarga ataupun perusahaan yang pastinya harus menutupi beberapa kerugian. Bahkan hal-hal tidak diinginkan seperti jatuh sakit sehingga memang dipakai ketika keadaan mendesak saja. Tidak ada bebannya karena dialokasikan dari 5-10% penghasilan.

Investasi

Jika sudah memisahkan setiap kebutuhan untuk pengeluaran rutin Anda juga bisa melakukan investasi yang pastinya metode menjaga aset yang sangat tepat. Karena dengan hal ini uang yang Anda simpan tidak akan menyusut. Maka dari itu berpotensi mendatangkan keuntungan di masa depan sehingga bersifat jangka panjang yang pastinya mencegah rutin mengambil tabungan. 

Kerja Sampingan

Terakhir yaitu dari segi pendapatan yang pastinya akan terus meningkat sehingga manajemen keuangan yang baik dapat meningkatkan dari tambahan kerja. Terutama jika memang pendapatan tidak bisa memenuhi kebutuhan atau pengeluaran setiap bulan. Anda memang harus menekankan solusi untuk pekerjaan sampingan agar menutupi dari dana tambahan tersebut.

Kesimpulan

Dengan manajemen keuangan sebenarnya dimaksudkan juga bagi setiap orang untuk manajemen gaya hidupnya. Dengan maksud mengatur agar setiap pengeluaran tidak melebihi pemasukan sehingga menyesuaikan kepada kebutuhan. Terutama anak-anak muda yang pastinya ingin mencoba banyak hal dan barang-barang tak diperlukan hanya sekedar keinginan semata yang merugikan.

Maka dari itu harus dilakukan alokasi dana ataupun budgeting yang sudah direncanakan dengan baik sehingga penggunaan dana memiliki tujuan. Hal ini tidak hanya efisien bagi keuangan pribadi melainkan juga sebuah perusahaan atau organisasi. Maka dari itu pengelolaannya bisa dialihkan pada penyimpanan, investasi, dana darurat, kebutuhan dan sebagainya tanpa terjerat hutang.

Dari sebuah bisnis maupun organisasi dan perusahaan pastinya terdapat manajemen keuangan resmi yang memang memberikan keputusan dalam pengendaliannya. Akan melalui dari berbagai teknik sehingga harus bersifat terhadap potensi-potensi ancaman. Maka dari itu pengelolaan kasnya akan sangat ketat untuk memeriksa modal yang terpenuhi disertai keuntungan setiap bulannya.

Dalam metode manajemen ini Anda bisa menggunakan cara dari 70% dalam penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari termasuk sedikit hiburan. Dilanjut pada 10% simpanan dalam mempersiapkan dana di masa depan. Selanjutnya keuntungan dengan menginvestasikan 10% sebagai tabungan yang meningkat dan terakhir 10% dalam kebutuhan darurat lainnya atau keinginan.

Tentu dalam manajemen keuangan paling penting adalah penyesuaiannya dari gaji yang Anda terima. Maka dari itu gaya hidup memang harus menyesuaikan sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup lebih dulu. Karena dengan hal ini saat membeli barang-barang hiburan tidak akan mengganggu kebutuhan yang memang sangat penting. Jadi dapat terorganisir dengan baik.