Cari Berita

BerandaLifestyleAllahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad: Makna, 5 Manfaat Besar, dan Cara Penulisan...

Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad: Makna, 5 Manfaat Besar, dan Cara Penulisan yang Benar (Lengkap)

“Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad” adalah lafaz sholawat yang sering dibaca umat Muslim. Tak sekadar doa, kalimat ini menyimpan makna mendalam, keutamaan luar biasa, dan aturan penulisan yang perlu diperhatikan. Artikel ini akan membahas arti, manfaat, jawaban saat mendengarnya, hingga tulisan Arab dan latin yang benar.


Apa Itu Salawat?

Tulisan sholawat Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad

Sholawat berasal dari kata shalah (doa/berkah) dalam bahasa Arab. Dalam Islam, ini adalah bentuk pujian dan permohonan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW, sesuai perintah Allah dalam QS. Al-Ahzab: 56:

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang beriman, bershalawatlah untuknya dan ucapkan salam penghormatan.”

Salawat menjadi bukti kecintaan pada Rasulullah sekaligus ibadah yang dianjurkan.


Makna “Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad”

Tulisan Arab:
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ

Tulisan Latin:
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad

Arti:
“Ya Allah, limpahkan rahmat kepada pemimpin kami, Nabi Muhammad.”

  • Kata Kunci: “Sayyidina” berarti “pemimpin kami”, menunjukkan penghormatan ekstra.
  • Perdebatan Ulama: Sebagian ulama tidak menggunakan “Sayyidina”, tapi mayoritas membolehkannya sebagai bentuk ta’dzim.

4 Pertanyaan Populer Tentang Salawat Ini

1. Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Artinya Apa?

Arti lengkapnya adalah permohonan agar Allah memberi rahmat, kemuliaan, dan keberkahan pada Nabi Muhammad. Variasi panjangnya:
“Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Muhammad”
Artinya: “Ya Allah, rahmatilah Nabi Muhammad dan keluarganya.”

2. Apa Jawaban Saat Mendengar Salawat Ini?

Jika seseorang mengucapkannya, respons yang dianjurkan:

  • Mengulang salawat serupa, atau
  • Membalas dengan “Wa Alaikum Assalam” sebagai bentuk doa balik.

3. 5 Manfaat Membaca Salawat Nabi

  1. Pahala 10 Kali Lipat (Hadis Muslim: 1 salawat = 10 rahmat Allah).
  2. Syafaat di Akhirat (Orang yang paling banyak bersalawat berhak dapat syafaat Nabi).
  3. Penghapus Dosa (Membersihkan kesalahan kecil dan menenangkan hati).
  4. Mempercepat Pengabulan Doa (Salawat jadi “pengantar” doa yang mustajab).
  5. Meningkatkan Derajat Spiritual (Mendekatkan diri pada Allah dan Rasul-Nya).

Baca Juga: Keutamaan dan Manfaat Sholawat Nabi: Pujian Mulia untuk Rasulullah SAW

4. Bagaimana Penulisan yang Benar?

  • Tanpa Sayyidina:
    اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ
    Allahumma Sholli Ala Muhammad
  • Dengan Sayyidina:
    اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
    Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad

Keduanya valid. Penambahan “Sayyidina” bersifat opsional untuk penghormatan tambahan.


Waktu Terbaik Membaca Salawat

Salawat dapat dibaca kapan saja, tetapi ada beberapa waktu yang dianggap istimewa untuk mengamalkannya:

  • Setelah Mendengar Nama Nabi: Ketika nama Nabi Muhammad SAW disebut, umat Muslim dianjurkan untuk membaca salawat sebagai bentuk penghormatan.
  • Dalam Sholat: Salawat wajib dibaca pada tahiyat awal dan akhir dalam setiap sholat.
  • Hari Jumat: Hari Jumat adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak salawat karena keistimewaannya dalam Islam.
  • Sebelum dan Sesudah Doa: Membaca salawat di awal dan akhir doa dapat mempercepat pengabulan doa.

Baca Juga: Sholawat Jibril: Keutamaan, Bacaan, dan Panduan Lengkap Sesuai Sunnah


Kesimpulan

“Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad” adalah salawat pendek dengan manfaat besar. Dari pahala berlipat hingga syafaat Nabi, amalan ini layak dibaca rutin. Pastikan penulisan Arab/latinnya benar, dan praktikkan di waktu-waktu mustajab untuk optimalkan keberkahan.

“Mulai hari ini, jadikan salawat ini sebagai amalan harianmu. Share artikel ini ke saudara agar semakin banyak yang tahu keutamaannya!”