Bubur Asyura adalah salah satu kuliner khas Tahun Baru Islam. Umat Islam merayakan Hari Asyura pada hari ke-10 bulan Muharam yang ditandai dengan puasa sunah. Lalu, bagaimana sejarah memasak bubur Asyura? Apa resepnya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Sejarah Bubur Asyura
Memasak bubur Asyura menjadi tradisi sebagai ungkapan rasa syukur atas keselamatan dan rahmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Menurut sejarahnya, bubur Asyura sudah ada sejak jaman Nabi Nuh. Diriwayatkan, bahwa ketika perahu Nabi Nuh a.s telah berlabuh (siap digunakan) pada hari ‘asyuro, Nabi Nuh berkata pada kaumnya, “kumpulkan seluruh perbekalan yang ada pada diri kalian!”
Kemudian, beliau datang (kepada mereka) dan berkata, “(ambillah) kacang fuul ini sekepal dan ‘adas (biji-bijian) ini sekepal, dan ini dengan beras, dan ini dengan gandum, dan ini dengan jelai”.
Lalu kata Nabi Nuh, “masaklah semua itu oleh kalian! Niscaya kalian akan senang dalam keadaan selamat”.
Dari peristiwa tersebut, kaum muslimin kemudian (terbiasa) masak biji-bijian. Kejadian itu juga menjadi praktik memasak yang pertama di bumi setelah bencana topan dan menjadi kebiasaan setiap Hari Asyuro.
Sejak itu, memasak bubur Asyura menjadi tradisi umat muslim di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia.
Jadi Tradisi Umat Muslim di Indonesia
Hampir di seluruh wilayah di Indonesia yang masyarakatnya melaksanakan puasa Muharram memiliki tradisi memasak bubur Asyura.
Untuk rasanya sendiri bisa berbeda antar daerah, karena bahan yang digunakan juga mungkin berbeda. Ada yang cita rasanya gurih karena terbuat dari daging dan rempah-rempah, namun ada juga yang terasa manis karena dibuat dari umbi-umbian.
Selain itu, masyarakat biasanya memasak bubur Asyura dalam porsi besar karena dibagikan kepada warga satu desa.
Resep dan Cara Memasak Bubur Asyura

Sebetulnya tidak ada resep pasti mengenai 41 bahan yang digunakan dalam pembuatan bubur ini. Jika tidak genap 41 bahan, bisa ditambahkan kacang-kacangan, sayuran, atau daging sesuai selera. Berikut ini resep bubur Asyura yang bisa dicoba di rumah:
Baca Juga: 5 Resep Tongseng Ayam Lezat dengan Santan, Pedas dan Gurih
Bahan-Bahan:
Berikut ini bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat bubur Asyura:
- 150 gram beras
- 30 gram bayam
- 30 gram kangkung
- 40 gram jagung manis
- 40 gram wortel
- 40 gram kentang
- 20 gram kacang tanah
- 20 gram kacang hijau
- 20 gram kacang kedelai
- 20 gram kacang panjang
- 50 gram ayam (potong kecil-kecil)
- 50 gram daun pucuk labu
- 30 gram daun kemangi
- 100 ml santan
- 3 lembar daun salam
- 1 ikat daun melinjo
- 40 gram buah melinjo
- Bawang putih cincang secukupnya
- Jahe geprek secukupnya
- Garam dan lada
- Air secukupnya
Aneka bahan lainnya agar genap 41 bahan
Bahan pelengkap:
- Abon sapi
- Sambal goreng tempe
- Telur dadar iris
Cara Membuat Bubur Asyura
Setelah semua bahan siap, sekarang waktunya memasak bubur Asyura dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Rendam beras agar cepat lunak ketika dimasak.
- Siapkan panci, tumis bawang putih dalam minyak panas hingga harum.
- Masukkan beras yang telah direndam. Tumis bersama bawang putih dan jahe selama lima menit. Pastikan beras bercampur dengan minyak secara merata.
- Tuang air secukupnya. Masukkan daun salam, kemudian masak bubur.
- Tambahkan bahan-bahan yang lebih lama matangnya, seperti ayam potong dan kacang-kacangan.
- Kemudian masukkan sayuran yang bertekstur keras, seperti wortel, kentang, dan jagung manis.
- Masak dan jangan lupa sesekali mengaduknya. Gunakan api sedang hingga bubur hampir matang.
- Lalu, masukkan sayuran yang cepat matang seperti bayam, kangkung, daun melinjo, buah melinjo, daun kemangi, pucuk labu, dan lainnya.
- Aduk hingga rata, masukkan bumbu dan santan. Koreksi rata, kemudian masak hingga bumbur matang.
- Hidangkan bubur Asyura selagi hangat. Jangan lupa tambahkan pelengkapnya!
Baca Juga: 3 Resep Opor Ayam Mudah Dan Enak Untuk Sajian Spesial Lebaran
Itulah sejarah, resep hingga cara membuat bubur Asyura yang perlu kamu ketahui. Meski membutuhkan banyak bahan, membuatnya ternyata tidak sulit ya, meski perlu waktu cukup lama hingga bubur benar-benar matang. Selamat mencoba!