Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (22/7/2024).
Dalam aksi demo tersebut BEM SI menyikapi sejumlah kebijakan pemerintah selama hampir 10 tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Indonesia.
Sekitar lebih dari 1.200 personil aparat kepolisian pun diturunkan untuk mengamankan aksi demo BEM SI yang merupakan gabungan dari personel Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat.
“Untuk pengamanan aksi elemen masyarakat di bundaran Patung Kuda Monas dan sekitarnya, kami melibatkan sejumlah 1.231 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Senin (22/7/2024).
Demonstrasi berlangsung hingga Senin malam dan sempat terjadi bentrok antara massa demonstran dan aparat. Hal ini bermula ketika sejumlah massa mahasiswa berupaya menarik separator beton yang membatasi mereka sehingga tak bisa langsung mendekati Istana Kepresidenan dan polisi berupaya mencegahnya melalui imbauan agar massa membubarkan diri.
Peringatan kedua pun dikeluarkan oleh aparat kepolisian, namun massa demonstran tersebut masih bertahan hingga membakar spanduk orasi milik mereka.
Kemudian polisi menembakkan water cannon ke arah demonstran, namun tetap massa tersebut bertahan dan beberapa di antaranya sempat melempari botol plastik ke arah aparat.
Lalu, apa yang sebenarnya yang diinginkan oleh BEM SI?
Koordinator pusat BEM SI, Herianto menyampaikan bahwa aksi demo tersebut merupakan bentuk upaya mengkritisi kebijakan-kebijakan pada 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Jokowi sempat mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi nasional maupun internasional, akan tetapi penghargaan yang diraih oleh presiden keturunan Jawa ini tidak merefleksikan kepemimpinan Jokowi di akhir masa purnanya,” ucap Herianto dikutip dari tempo.co, Senin (22/7/2024).
Oleh sebab itu, BEM SI bergerak melakukan tuntutan dari beberapa masalah selama 10 tahun masa kepemimpinan Jokowi. Ada 12 poin tuntutan sebagaimana disebutkan melalui unggahan di akun resmi Instagram milik BEM SI @bem_si:
- Menuntut Jokowi untuk tidak cawe-cawe di Pilkada Indonesia 2024
- Menolak kembalinya dwifungsi TNI POLRI demi demokrasi Indonesia
- Sahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dan RUU Masyarakat Adat
- Tuntaskan kasus pelanggaran HAM berat dan tindak tegas pelaku represifitas kepolisian
- Tuntaskan konflik agraria dan wujudkan reforma agraria sejati
- Cabut PP Nomor 55 Tahun 2024 serta mengkaji ulang kebijakan hilirisasi nikel
- Menuntut pemerintah untuk mengatasi limbah industri dan memperhatikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam pembangunan proyek.
- Menuntut pemerintah untuk meningkatkan fasilitas, pelayanan, dan sistem kesehatan
- Cabut Undang-Undang Tapera dan revisi kembali pasal-pasal yang bermasalah
- Mewujudkan keadilan dan pemerataan pendidikan di Indonesia
- Wujudkan wacana pendidikan gratis di Indonesia
- Cabut dan revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 untuk dikaji kembali substansi materialnya.