Media sosial tengah diramaikan tentang Indonesarang, yang merupakan forum daring pekerja Korea Selatan (Korsel) di Indonesia.
Indosarang menjadi viral setelah cuitan akun menfess @tanyakanrl membagikan beberapa komentar rasisme dan ujaran kebencian. Komentar tersebut diduga ditulis oleh orang Korea Selatan yang tinggal di Indonesia. Tidak lama kemudian unggahan di X itu menyebar di berbagai media sosial.
5 Fakta Tentang Viralnya Indosarang
Ulah pekerja Korea Selatan di Indonesia membuat publik Tanah Air geram. Bagaimana tidak, orang-orang Korsel itu mencaci maki orang Indonesia. Berikut ini beberapa fakta tentang orang-orang Korea yang melakukan rasisme kepada Indonesia melalui forum Indosarang:
Daftar Isi
1. Hinaan Rasis Bocor di Media Sosial
Pengguna forum tersebut menulis hinaan tentang Indonesia. Tangkapan layar yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kemudian viral. Publik pun mengecam tindakan oknum orang Korea itu. Pasalnya, mereka adalah pekerja asing yang tengah mengais rezeki di Indonesia.
2. Berisi Hinaan dan Caci Maki
Dalam unggahan yang beredar terlihat mereka menuliskan kata-kata kasar dan juga merendahkan orang Indonesia.
“Kulitnya item, paling jelek di asia tenggara dan punya obsesi. Ky gini case by case sih tapi orang Islam kayak k**t** mau gimana lagi? Paling berbanding terbalik sama culture Korea,” tulisnya.
“Namanya Islam bodoh. Kkk,” lanjutnya.
“Di sini ada kali setruck org tol*l yg ngeliat kera item dan masuk ke agamanya,” ujarnya.
“Hijab yang perawan dan kemauannya banyak, bener kan?? Cowo2 korea id**t.”
3. Tentang Indosarang
Indosarang adalah sebuah komunitas daring yang digunakan oleh orang-orang Korea Selatan di Indonesia untuk bertukar informasi, atau sekedar mengobrol.
Kebanyakan, menggunakan forum itu adalah orang Korsel yang bekerja dan tinggal di Indonesia. Dalam situs yang dapat diakses oleh masyarakat umum tersebut banyak membahas hal-hal dalam bahasa Korea.
4. Permintaan Maaf Pemilik Situs
Pemilik situs ini pun langsung meminta maaf kepada warga Indonesia karena telah menjadi korban rasisme setelah tulisan hinaan di situsnya tersebar di media sosial lain.
Sang pemilik situs juga mengaku bahwa forum tersebut telah berupaya untuk menjaga netral, supaya orang Korea memiliki pandangan yang seimbang mengenai Indoesia.
5. Ikut Disorot YouTuber Korsel, Jang Hansol
YouTuber dari Korea Selatan, Jang Hansol mengaku malu dan bersalah atas rasisme yang dilakukan orang Korsel terhadap Indonesia dalam forum tersebut. Pernah tinggal sejak kecil hingga SMA di Indonesia, Jang Hansol merasa sangat kesal dengan tindakan itu.
Dia sendiri baru mengetahui forum Indosarang setelah viral. Hansol lalu mencari informasi tentang forum ini dari kenalannya yang berada di Indonesia. Dari informasi yang ia dapat, forum tersebut memang kerap digunakan untuk menghina, termasuk dirinya pun pernah jadi korban.
“Ini memang isinya sampah-sampah yang kumpul di situ, memposting sampah, menjelekkan orang lain dan dengan menjelekkan orang lain mungkin mereka merasa kayak ‘oh aku lebih dari dari orang-orang itu’,” ucap Hansol.
Pengguna Indosarang sendiri bisa membuat akun anonim sehingga identitasnya tidak diketahui.
“Aku yakin mereka sendiri bakal malu kalau ketahuan pakai Indosarang,” tutur Hansol.
Selain itu, Jang Hansol juga memastikan bahwa tindakan rasisme tersebut tak mewakili orang Korsel yang tinggal di Indonesia. Namun dia juga memahami kemarahan masyarakat Indonesia mengenai peristiwa itu.
Baca Juga: Istilah ‘Asian Value’ Trending di Media Sosial X, Apa Maksud dari Frasa Tersebut?
Meski bukan Warga Negara Indonesia, Hansol yang tumbuh besar di Malang, Jawa Timur juga mengaku benar-benar kesal karena Indonesia direndahkan.
“Aku sangat enggak suka kalau Indonesia direndahkan,” katanya.
Terkait kejadian ini, Hansol mengutarakan harapannya kepada Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia dan polisi setempat untuk menangkap orang-orang yang menuliskan kalimat rasisme dan penghinaan terhadap Indonesia.
Bahkan, Hansol mengaku telah menghubungi pihak Kedutaan Besar Korea, tetapi belum ada tanggapan lebih lanjut.
Dia juga ingin forum Indosarang ditutup usai identitas pengguna yang terlibat kasus ini terungkap. Sekali lagi, Hansol meminta maaf atas hinaan yang menyinggung masyarakat Indonesia terkait kasus ini.
“Kalau misalnya ini orang bisa ditangkap di Indonesia dan menggunakan hukum Indonesia, please buka identitasnya. Kalau misal dikirim ke Korea, ini orang dihukum enggak bakal terbuka identitasnya,” kata Hansol.
