― Advertisement ―

HomeNews7 Amalan Bulan Dzulhijjah yang Wajib Diketahui Umat Muslim, Apa Saja?

7 Amalan Bulan Dzulhijjah yang Wajib Diketahui Umat Muslim, Apa Saja?

Sidang Isbat untuk menentukan 1 Dzulhijjah 1445 H akan dilakukan oleh pemerintah pada hari ini, Jumat (7/6/2024). Lalu, apa saja amalan bulan Dzulhijjah yang dianjurkan?

Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang dimuliakan. Atau yang biasa dikenal dengan istilah bulan haram bersama ketiga bulan lainnya, yaitu Muharram, Rajab, dan Zulkaidah. Seperti yang dijelaskan dalam kitab suci Al-Quran surat At-Taubah ayat 36.

Dengan kemuliaannya itu, umat Muslim pun dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Diketahui, sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah merupakan hari yang istimewa. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surat Al Fajr ayat 2 yang artinya: “Demi malam yang sepuluh.”

Ayat ini lalu ditafsirkan bahwa yang dimaksudkan yaitu 10 hari pertama pada bulan Dzulhijjah. Karena itulah, pada 10 hari pertama ini sebaiknya umat Islam memperbanyak amalan baik, seperti membaca Al-Quran, berpuasa, dan bersedekah.

7 Amalan Bulan Dzulhijjah

Selain ibadah wajib, ada juga amalan bulan Dzulhijjah yang sebaiknya dilakukan oleh umat Muslim. Berikut ini beberapa amalan yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah.

1. Puasa sunnah

Umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa sunnah selama tanggal 1-9 Dzulhijjah. Di antara sembilan hari itu, ada beberapa puasa yang dimuliakan oleh Allah SWT. Di antaranya yakni puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan puasa Arafah (9 Dzulhijjah).

2. Membaca Al-Qur’an

Setelah ibadah wajib, tidak ada salahnya untuk melanjutkan dengan tadarus Al-Quran selama bulan ini. Atau bisa juga membaca Al-Quran saat waktu senggang atau setelah melaksanakan salat Magrib.

3. Berkurban

Dilansir dari NU Online, berkurban adalah salah satu amalan bulan Dzulhijjah yang dianjurkan. Allah SWT akan melimpahkan pahala yang sangat besar kepada siapa pun yang menjalankan ibadah kurban.

Selain itu, berkurban juga menjadi bentuk untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail kepada Allah SWT.

4. Salat sunah

Tidak hanya sholat wajib, umat Islam juga dianjurkan untuk menunaikan salat sunah lainnya, terutama di 10 hari pertama. Kemudian pada hari ke-10, bagi umat Islam yang tidak berhalangan disunahkan untuk menunaikan salat Idul Adha.

5. Berzikir

Memperbanyak zikir juga merupakan amalan bulan Dzulhijjah yang dapat dilakukan, utamanya di 10 hari pertama. Berdzikir bisa dilakukan setelah melaksanakan sholat wajib.

Zikir sendiri adalah sarana untuk mengingat keagungan Allah SWT. Berikut ini beberapa contoh kalimat zikir:

1. Tahlil

La ilaha illal-Lah (Tiada Tuhan selain Allah SWT)

2. Takbir

Allahu akbar (Allah maha besar)

3. Tasbih

Subhanallah (Maha suci Allah)

4. Tahmid

Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)

6. Menunaikan Ibadah Haji

Haji adalah rukun Islam ke-5. Ibadah ini juga termasuk salah satu amalan bulan Dzulhijjah yang disunahkan. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Sudah sewajarnya bahwa haji lebih utama dari jihad, sebab peribadatan haji terkhususkan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Adapun ibadah haji merupakan amal yang paling utama dilaksanakan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” (Ibnu Rajab Al-Hanbali, Lathaiful Ma’arif [Beirut, Maktabah Islami: 2007], Hal 462)

Lalu pada hari Arafah, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah, umat Islam yang sedang berhaji akan melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Sementara itu, bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan haji disarankan untuk berpuasa sunah.

Dengan berpuasa dan memohon ampunan pada Allah SWT di hari tersebut, segala dosa dari satu tahun lalu akan diampuni.

7. Bertaubat

Melansir dari laman UII, sebagai umat Islam kita diperintahkan untuk bertaubat dan menjauhi maksiat. Pada awal bulan Dzulhijjah inilah umat Islam ditekankan untuk bertaubat dari berbagai dosa-dosa dan maksiat.

Artinya, kita sibukkan diri pada awal bulan Dzulhijjah dengan berbagai amalan saleh serta menjauhkan diri dari kezaliman terhadap sesama.

Itu dia 7 amalan bulan Dzulhijjah yang wajib diketahui oleh umat Islam. Selain bulan haji, di bulan ini juga terdapat Hari Raya Idul Adha. Tepat pada perayaan Idul Adha akan dilakukan pemotongan hewan kurban.

Baca Juga: Cara Pembagian Daging Kurban yang Benar dan Sesuai Syariat Islam

Kemudian, setelah Hari Raya Idul Adha akan terdapat hari Tasyrik. Di mana umat Islam diharamkan untuk berpuasa. Di bulan Dzulhijjah ada tiga hari tasyrik, yakni tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijjah. Pada tasyrik, pemotongan hewan kurban masih diperbolehkan.

Itulah 7 amalan bulan Dzulhijjah yang wajib diketahui Umat Islam, semoga informasi di atas bermanfaat.